Petani, PPL Dibantu Jajaran TNI Lakukan Semprotan Massal Basmi WBC

Jajaran TNI, Petani bersama PPL/Foto Nurcholis/Nusantaranews

Jajaran TNI, Petani bersama PPL/Foto Nurcholis/Nusantaranews

NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Hama Wereng Batang Coklat (WBC) yang menyerang tanaman padi di wilayah Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jatim cukup meresahkan para petani setempat. Informasi dari Tubari selaku Ketua Kelompok Tani Bancaran, Dukuh Duwet, Desa Bancar, Kecamatan Bungkal pihaknya bersama para petani lainya sudah berusaha membasmi hama WBC dengan berbagai pestisida untuk membasminya.

Senada dengan Tubari, Katenu petani lainnya mengaku cukup gelisah dengan serangan WBC. “Selain membeli obat hama kami bahkan mencampurnya dengan alkohol agar wereng bisa mati,” ujar Katenu, Jum’at (10/2)

Pihak UPTD Pertanian Kecamatan Bungkal langsung merespon kegundahan petani itu bekerjasama dengan Balai Penyuluh Kecamatan (BPK) melakukan gerakan sporadis penyemprotan massal. “Kami mengajak para petani di Kecamatan Bungkal melakukan gerakan penyemprotan secara massal dan serentak agar hama WBC bisa dibasmi,” tutur Sugiarti, Kepala BPK Bungkal saat memimpin penyemprotan massal bersama petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Bancaran, Dukuh Duwet, Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, Jum’at (10/2) pagi.

Lebih lanjut dia berharap kepada petani aktif berkoordinasi dengan Kelompok Tani masing-masing terkait perkembangan serangan hama WBC ini. “Selanjutnya para pengurus Kelompok Tani melaporkan kepada para PPL agar kita bantu pengobatan secara massal seperti pagi ini,” tandasnya.

Lebih lanjut dia menambahkan luas tanaman padi di Kecamatan Bungkal secara keseluruhan adalah 1.712 hektar lebih. “Dari jumlah luas itu, sebanyak dua puluh persennya terserang hama WBC,” paparnya.

Sedangkan wilayah terparah terserang WBC adalah Desa Bancar, Kunti, Kupuk. “Tiga desa itu sudah kami lakukan semprotan massal, kami bantu obat pembasmi WBC secara gratis,” tambahnya.

Selain diikuti petani Desa Bancar, gerakan penyemprotan massal juga diikuti jajaran TNI Koramil Bungkal, Kusharyono selaku POPT (Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman) Kecamatan Bungkal, Sugiyarti selaku Kepala BPK Bungkal, Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Bungkal serta para PPL.

Pewarta: Muh Nurcholis

Exit mobile version