NUSANTARANEWS.CO, Madiun – Petani di Madiun, Jawa Timur mulai menanam Palawija alias kacang hijau. Seperti biasa, Babinsa selalu hadir dalam kegiatan para petani karena fungsinya sebagai ujung tombak teritorial.
Kehadiran Babinsa tersebut merupakan wujud pendampingan kepada warga yang bercocok tanam, termasuk tanam selain padi.
Adapun tujuan pendampingan penanaman Palawija tersebut, seperti diungkapkan Serda Samiono, dalam rangka memberikan dukungan dan semangat kepada kelompok petani guna mendapatkan hasil panen yang maksimal dan menyukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat bekerja sama dengan TNI.
“Pendampingan Babinsa bukan hanya diberikan kepada para petani padi saja seperti yang terlihat selama ini. Babinsa juga memberikan pendampingan kepada warga yang bercocok tanam selain padi,” kata anggota Koramil 0803/10 Pilangkeceng, Kodim Madiun ini, Minggu (14/7).
Kali ini, kata dia, pendampingan dilakukan di sawah milik Suparno, dari kelompok tani Makmur Abadi yang merupakan salah satu petani Desa Krebet Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun.
Babinsa Serda Samiono mengatakan, kegiatan pendampingan yang dilakukan merupakan wujud nyata TNI ikut serta dan mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan swasembada pangan.
“Kegiatan pendampingan yang saya lakukan kepada bapak Suparno, yaitu menanam Palawija, kacang hijau dengan luas lahan satu hektare,” jelas Serda Samiono. (eda)
Editor: Eriec Dieda
