PETA Sebut Peristiwa Rohingya Demi Selamatkan Kekayaan Alam Kapitalis

Rohingya children

Seorang anak laki-laki berjalan di antara puing-puing setelah kebakaran menghancurkan tempat penampungan di sebuah kamp pengungsi Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine bagian barat dekat Sittwe. (Foto: Reuters/Thomson)

NusantaraNews.co, Jakarta – Panglima Besar PETA, Mayor (purn) M Saleh Kr Sila menilai peristiwa Rohingya menunjukkan adanya kondisi perang yang akan segera dimulai di negara tersebut, Myanmar.

“Cipta kondisi perang akan segera dimulai di negara Myanmar demi selamatkan kekayaan Alam yang dirampok kapitalis rakus,” kata M Saleh dalam keterangannya, Jumat, 8 September 2017.

“Sebagai Mantan Perwira TNI Angkatan Darat tentunya saya paham betul bagaimana perang diciptakan dan apa keuntungan dari sebuah perang mulai dari bisnis jual beli senjata, obat-obatan, pembangunan proyek infastruktur yang nantinya di bayar dari hasil kekayaan alam di wilayah pertempuran,” aku Panglima Besar PETA itu.

Menurut Saleh, konflik Myanmar bisa mempengaruhi stabilitas keamanan di kawasan Asia Tenggara dan bahkan bisa lebih dahsyat yaitu Perang akan bergeser ke Asia Tenggara dan sudah pasti Indonesia akan terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung tergantung diplomasi politik luar negeri.

Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman

Exit mobile version