Budaya / Seni

Pesilat dan Seniman Ponorogo Bakal Tampil Pada Festival Janadriyah di Riyadh

seniman ponorogo, pesilat ponorogo, festival janadriyah, wisnu hadi prayitno, pencak silat ponorogo, reog ponorogo, penari jathil, penari warok, penari klono sewandono, penari dadak merak, penari pembarong, penari bujangganong, nusantaranews
Seniman Reog Ponorogo berlatih sebelum berangkat ke Arab Saudi. (Foto: Muh Nurcholis)

NUSANTARANEWS.CO, PonorogoSeniman asli Kabupaten Ponorogo, Jatim bakal membawa nama harum Indonesia di kancah internasional. Kali ini, seniman Wisnu Hadi Prayitno atau biasa disapa Wisnu HP asal Desa Somoroto, Kecamatan Kauman, Ponorogo dan beberapa seniman asli kota Reog lainnya akan menjadi delegasi untuk Indonesia dalam Pencak Silat dan Reog Ponorogo dalam Festival Janadriyah 33 di Riyadh, Arab Saudi.

Hal itu disampaikan Wisnu HP melalui pesan singkatnya. “Bismillahirrahmanirrahim kagem sedoyo masyarakat Ponorogo dan Indonesia, mohon izin matur dalem Wisnu Hadi Prayitno pada 1-10 Januari 2019 akan berangkat ke Arab Saudi dalam rangka memimpin Delegasi untuk Indonesia Pencak Silat dan Reog Ponorogo dalam Festival Janadriyah 33 di Riyadh, Arab Saudi dan Insyaallah akan Umroh di Tanah Suci,” ujar Wisnu HP, Rabu (2/1/2019).

Dia menambahkan ada beberapa anggota tim yang berangkat ke Saudi Arabia. “Di antaranya Jaggadhita Ara Pujarengganis salah satu siswi SDN Somoroto 3 sebagai Penari Jathil, Wisnu Hadi Prayitno sebagai pesilat dan Penari Warok, Frendy Susilo Wibowo sebagai Pesilat, Dedy Satya Amijaya sebagai Penari Klono Sewandono dan Ginanjar Heru Cahyo sebagai Penari Dadak Merak atau Pembarong,” jelasnya.

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Selain itu, dia juga memaparkan dalam rombongan juga ikut seniman Samsul Arifin sebagai pengendang dan M. Robithoh Anshori sebagai Penari Bujangganong.

“Semoga misi kami sebagai delegasi Indonesia dalam event Festival Janadriyah 33 Riyadh, Arab Saudi berjalan dengan lancar serta membawa nama baik Bangsa Indonesia, Pencak Silat dan Reog Ponorogo,” tandasnya.

Pewarta: Muh Nurcholis
Editor: Almeiji Santoso

Related Posts

1 of 3,050