Spiritual

Pesan Natal dari GMKI: Yesus Mengajarkan Cinta Kasih dan Perdamaian

Kelahiran dan kehidupan Yesus memiliki misi surgawi, yakni untuk menyampaikan kabar baik dan memberikan pembebasan kepada orang-orang miskin, orang-orang sakit, orang-orang yang tertindas, orang-orang yang termarjinalkan, orang-orang yang terlupakan. Yesus mengajarkan bahwa cinta kasih dan perdamaian antara sesama manusia dan ciptaan lainnya akan dapat mengalahkan amarah, perang, perselisihan, diskriminasi, dan ketidakadilan.

Maka umat Kristen di seluruh dunia, juga di Indonesia, harus merayakan Natal sembari tetap merefleksikan apakah kita sudah melanjutkan apa yang dicontohkan oleh Yesus, yakni menjadi pejuang-pejuang perdamaian, keadilan, dan kesejahteraan; memberikan cinta kasih dan empati kepada yang miskin, sakit, tertindas, termarjinalkan, dan terlupakan; serta menjaga dan melestarikan alam dan lingkungan. Kita sebagai umat Gereja di Indonesia harus selalu setia untuk berbagi dan bergotong royong dengan saudari-saudara sebangsa dan se-tanah air.

GMKI berterimakasih kepada pemerintah pusat dan daerah, kepolisian, organisasi kepemudaan dan masyarakat, serta para tokoh agama dan masyarakat yang telah berperan baik dan menjaga sehingga sampai saat ini kegiatan Natal dapat berlangsung dengan baik. Kiranya selama masa Natal dan Tahun Baru ini setiap daerah di Indonesia dapat merasakan kedamaian dan sukacita, dan semoga tidak terjadi kecelakaan dan insiden lainnya di dalam perjalanan kita masing-masing.

Baca Juga:  Pemdes Jaddung dan Masyarakat Gelar Istighosah Tolak Bala Penyakit, untuk Desa Lebih Baik

Secara khusus GMKI juga mendoakan dan ini menjadi harapan kita bersama, bahwa suatu hari nanti, di Republik kita tercinta ini, setiap warga negara tidak ada lagi rasa saling curiga. Rumah ibadah tidak perlu lagi dijaga ketat oleh aparat berwajib dan organisasi kepemudaan. Setiap orang dapat beribadah menyembah Penciptanya tanpa rasa takut akan dibubarkan atau dibom. Riyanto, anggota Banser NU yang mengorbankan nyawanya saat mengamankan malam Natal 17 tahun lalu akan selalu menjadi inspirasi bagi kita bagaimana kita harus bisa mewujudkan Indonesia yang damai bagi setiap orang.

GMKI juga berdoa, agar setiap orang saling percaya dan bahu-membahu membangun negeri. Sehingga kita sebagai anak bangsa ini, dapat bersama-sama berjuang mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sehingga tidak ada lagi anak negeri ini yang merasa dianaktirikan, atau menjadi tamu di atas tanah air sendiri.

Selamat Natal bagi saudara-saudari yang merayakan. Selamat berlibur dan menjalani akhir tahun 2017 dan awal tahun 2018 bagi saudari-saudara sebangsa dan setanahair. Damai dan sejahtera Indonesia.

Baca Juga:  Tradisi Resik Makam: Masyarakat Sumenep Jaga Kebersihan dan Hikmah Spiritual Menyambut Ramadan

Oleh: Pengurus Pusat GMKI, Sahat Martin Philip Sinurat (Ketua Umum) & Alan Christian Singkali (Sekretaris Umum)

Related Posts

1 of 2