NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Jenderal TNI Mulyono mengucapkan salam perpisahan kepada seluruh jajaran prajurit TNI Angkatan Darat. Jabatannya sebagai Kepala Staf TNI AD (KSAD) telah resmi digantikan Jenderal Andika Perkasa per 22 November 2018. Andika menjadi KSAD yang ke-32 sepanjang sejarah TNI AD.
”Hari ini dengan bangga saya menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan Kepala Staf Angkatan Darat kepada Jenderal TNI Andika Perkasa. Saya yakin sepenuhnya, dengan kepemimpinan beliau, TNI AD di masa depan akan menjadi semakin baik, profesional, modern, serta mencintai dan dicintai rakyat Indonesia,” ujar Jenderal Mulyono, Kamis (29/11).
Baca juga: Jenderal Andika Jadi KSAD, Rotasi Penting Bergulir di Jajaran Perwira Tinggi TNI
Jenderal TNI Mulyono menjabat KSAD selama 3 tahun 4 bulan, sejak Juli 2015. Masih banyak keinginan dan cita-cita besar Jenderal Mulyono yang dinilainya harus disempurnakan. Khususnya dalam hal memajukan serta mengoptimalkan peran TNI Angkatan Darat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Saya percaya, Jenderal TNI Andika Perkasa selaku Kepala Staf Angkatan Darat yang baru, nantinya akan mampu mengakselerasi serta mencapai visi dan cita-cita besar tersebut,” harap Jenderal TNI Mulyono.
Baca juga: Kekuatan TNI AD, Salah Satu Konsep Based Defence Capabilities
Lebih lanjut, Jenderal Mulyono berpesan agar seluruh prajurit TNI Angkatan Darat senantiasa membangun hubungan yang harmonis sebagai fondasi kekuatan dan soliditas TNI AD serta senantiasa berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas kepada TNI AD.
Dia juga berharap pengabdian terbaik dengan penuh ketulusan dan keikhlasan yang pernah diberikan kepada dirinya juga diberikan kepada KSAD yang baru.
Baca juga: Kasad: Jangan Pernah Berhenti Menempa Diri Jadi Prajurit Profesional
“Saya berharap agar bantuan dan dan dukungan itu dapat diberikan pula kepada Jenderal TNI Andika Perkasa dengan penuh kesungguhan serta dedikasi yang tinggi,” tegasnya.
“Pergantian pejabat merupakan bagian dari mekanisme pembinaan personel dan implementasi proses regenerasi guna menjaga kesinambungan kepemimpinan. Ini akan mendorong semangat pembaruan dan penyegaran pola pikir, sebagai upaya peningkatan kinerja sebuah instansi dan organisasi,” kata Jenderal Mulyono.
Baca juga: Kasad: Pelihara Netralitas, Bangun Imunitas Bangsa untuk Persatuan
(nvh/myp)
Editor: Almeiji Santoso