NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pertumbuhan ekonomi yang merata seharus bisa diterapkan Indonesia. Sebab, selama ini pertumbuhan ekonomi hanya dirasakan sedikit orang saja.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang merata, Indonesia harus bisa mengentaskan masalah kemiskinan.
Dengan mengurangi kemiskinan, kesatuan sosial dan laju ekonomi jangka menengah panjang bisa dipertahankan.
“Tidak bisa pertumbuhan ekonomi eksklusif dan hanya bermanfaat bagi segelintir orang saja, terutama 40 persen masyarakat terbawah. Ini bukan soal kedermawanan tapi agar pertumbuhan ekonomi bisa dilanjutkan dan dinikmati semua penduduk,” ujar Sri Mulyani dalam Mandiri Invesment Forum di Fairmont Hotel, Rabu (8/2/2017).
Lebih lanjut Ani merincikan sebagian besar daerah lain pertumbuhan ekonominya masih di bawah Jawa. Misalnya Sumatera, Kalimantan, Papua yang kaya sumber daya, namun ekonominya masih di bawah Jawa.
“Sumatera tumbuh 4,3 persen, 2 tahun terakhir selalu di bawah Jawa. Kalimantan tumbuh sedikit di atas 0 persen, yaitu 1,2 persen di 2015 dan 2 persen di 2016,” kata dia.
Sementara itu, Sulawesi juga kaya akan sumber daya alamnya, tapi hanya bergantung pada beberapa komoditas. Begitu pula Papua, yang pertumbuhan ekonominya masih mengandalkan pengeluaran pemerintah.
“Bagi kami di Indonesia jangan hanya lihat Jawa,” ucap dia.
Reporter: Richard Andika