Mancanegara

Pertikaian Diplomatik Turki dan Israel Memanas, Diplomat Kedua Negara Jadi Korban

turki, israel, turki-israel, hubungan turki-israel, hubungan diplomatik turki-israel, israle sekutu turki, diplomat israel, diplomat turki, dubes israel, dubes turki, usir diplomat, nusantaranews, nusantara news,
Hubungan diplomatik Turki dan Israel dilaporkan memburuk pasca insiden penembakan 60 warga Palestina di Gaza, Senin (14/5). (Foto: IST)

NUSANTARANEWS.CO, Istanbul – Hubungan diplomatik Turki dan Israel kembali memanas dan kedua negara saling mengusir diplomat masing-masing. Ketegangan ini menyusul protes keras Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terhadap peristiwa pembantaian terbaru 60 warga Palestina di Jalur Gaza oleh pasukan keamanan Israel pada Senin (14/5) lalu. Erdogan menyebut tindakan brutal Israel tersebut sebagai genosida.

Mengutip The Independent, Duta Besar Israel untuk Turki, Eitan Na’eh diperintahkan otoritas Turki untuk meninggalkan negara itu sementara waktu, dan saat tiba di banda Isntanbul, Eitan harus menjalani peemeriksaan sangat ketat oleh pihak keamanan Turki.

Media bahkan diundang untuk merekam dan meliput insiden di bandara tersebut. Alhasil, Israel marah besar.

Times of Israel mengatakan pejabat tinggi di Tel Aviv mengecam insiden memalukan itu dan menyebutnya sebagai perpeloncoan. “Ini adalah perpeloncoan nyata, dan penghinaan yang disengajakan di mana duta besar Israel diliput media setempat dan pemerintah Turki mengundang media,” kata pejabat tersebut.

Baca Juga:  Keingingan Zelensky Meperoleh Rudal Patriot Sebagai Pengubah Permainan Berikutnya?

Israel tak mau diam. Pemerintah Israel memanggil diplomat Turki di Tel Aviv untuk menegur ulah pemerintah Turki di Istanbul terhadap diplomat Israel. Pemerintah Israel juga mengundang media untuk mengabadikan proses peneguran diplomat Turki tersebut.

Sementara itu, pertemuan di Yerusalem dengan wakil duta besar Turki, Umut Deniz berlangsung tak kurang dari 20 menit. Dia diminta untuk menyerahkan dokumennya sekaligus meminta agar tak mengeluarkan komentar kepada kerumunan wartawan saat meninggalkan gedung.

Benar saja, Deniz tak bersuara sepatah katapun kepada media dan langsung masuk ke dalam mobil usai meninggalkan gedung, mobil pun langsung melaju.

Juru bicara kementerian, Emmanuel Nashshon mengatakan Israel sangat prihatin dengan pertikaian diplomatik Tel Aviv dan Ankara. Menurutnya, tindakan yang dilakukan pemerintah Turki terhadap diplomat Israel merupakan sebuah pelanggaran kode etik diplomatik.

“Foto-foto duta besar kami yang menjadi sasaran pemeriksaan keamanan seharusnya tidak perlu tersebar di seluruh Turki. Ini adalah insiden yang tidak dapat kami terima karena bertentangan dengan hubungan diplomatik antar negara dan penghinaan publik terhadap seorang duta besar,” kata Nashshon.

Baca Juga:  Dewan Kerja Sama Teluk Dukung Penuh Kedaulatan Maroko atas Sahara

Meski demikian, ketegangan diplomatik Turki dan Israel sebetulnya bukanlah hal baru. Sebab, hubungan diplomatik kedua negara baru membaik kurang dari dua tahun terakhir setelah enam tahun saling bermusuhan. diketahui, permusuhan Israel dan Turki meledak pada tahun 2010 silam usai terjadinya konfrontasi antara pasukan komando Israel dan armada Turki yang berusaha menembus blokade Gaza. (red/ed/nn)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,159