Pertemuan Raja Salman dengan Anak dan Cucu Soekarno

Raja Salman bersama Megawati, Puan Maharani dan Presiden Jokowi di Istana/Foto Dok. Humas Sekpres
Raja Salman bersama Megawati, Puan Maharani dan Presiden Jokowi di Istana/Foto Dok. Humas Sekpres

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Setelah kemarin sempat bertemu dengan cucu Bung Karno Puan Maharani selaku Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (2/2/2017), Raja Salman berkesempatan bertemu dengan anak Presiden Republik Indonesia pertama Soekarno, yaitu Megawati Soekarnoputri, yang juga mantan presiden RI.

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam siarannya menjelaskan bahwa pertemuan tersebut berlangsung sekitar 15 menitan di Istana Merdeka. Pertemuan yang juga didampingi Presiden Jokowi dan juga Puan Maharani ini berlangsung penuh hikmat. Setelah pertemuan, Puan Maharani mengungkapkan bahwa Raja Salman mengapresiasi atas penyambutannya oleh Pemerintah Indonesia.

“Saya merasa bahwa sambutan Presiden Joko Widodo kepada Raja Arab Saudi apalagi bisa bertemu dengan anak dan cucu Presiden Soekarno ini merupakan suatu bentuk sejarah yang semakin erat dengan Arab Saudi,” ujar Raja Salman sebagaimana dikatakan Puan dalam siara tertulis, Kamis (2/3/2017).

Ada cerita unik menurut Raja Salman terkait hubungan antara Raja Arab Saudi terdahulu dengan Presiden Soekarno. Puan Maharani mengatakan, belum diketahui dengan jelas siapa Raja Arab Saudi yang pernah berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan kakeknya itu. Namun Puan menceritakan, Presiden Soekarno sempat membuatkan tempat tidur khusus untuk Raja tersebut.

“Jadi menceritakan bahwa waktu itu Raja Saudi ada yang bertemu dengan Bung Karno,  ini yang tadi kita bicara nggak tahu Raja Saudi yang mana, bahwa Raja Faisal atau Abdullah. Kemudian pada kesempatan itu raja yang mau datang ke Jakarta karena tinggi besar sekali nggak ada tempat tidur yang cukup, nahBung Karno selaku arsitek membuat tempat tidur khusus untuk raja tersebut, rajanya lupa, sepanjang dua meter. Sekarang tempat tidur itu ada di Istana Bogor,” sambung dia.

Editor: Romandhon

Exit mobile version