Mancanegara

Pertama Dalam Sejarah, Arab Saudi Buka Pameran Mobil Khusus Wanita

NUSANTARANEWS.CO – Kamis (11/1) di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jeddah, Arab Saudi sebuah pameran mobil pertama kali dalam sejarah kerajaan ditujukan khusus bagi para wanita. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari beberapa bulan setelah pemberian hak mengemudi bagi perempuan di negara tersebut.

Ditujukan khusus untuk para wanita, Reuters melaporkan dekorasi pameran tersebut pun sangat kental dengan kesan feminin dengan balon berwarna merah muda, oranye dan kuning yang menghiasi setiap bagian showroom.

Para wanita pun berbondong-bondong mengunjungi pameran tersebut dan tidak menyianyiakan kesempatan itu untuk diabadikan dalam foto. Beraneka ragam potret menarik berhasil dikumpulkan seperti wanita bercadar yang berfoto dikursi pengemudi dan potret kuku cantik lainnya.

Sebelumnya, Arab Saudi adalah satu-satunya negara yang melarang wanita mengemudi sebelum akhirnya Raja Salman menginstruksikan untuk mencabut larangan ktersebut dan sebuah keputusan pada bulan September lalu resmi mengakhiri larangan wanita untuk mengemudi.

Baca Juga:  Belgia: Inisiatif Otonomi di Sahara Maroko adalah Pondasi Terbaik untuk Solusi bagi Semua Pihak

Larangan mengemudi bagi wanita di Arab Saudi adalah sebuah tradisi konservatif yang dianggap membatasi mobilitas perempuan. Kemudia belakangan tradisi atau pembatasan tersebut dilihat sebagai lambang penindasan bagi perempuan oleh banyak aktivis hak asasi dari berbagai negara di dunia.

Keputusan tersebut pun banyak menuai pujian dan dianggap sebagai bukti kecenderungan baru di kerajaan Muslim yang sangat konservatif tersebut.

Perubahan besar yang belakangan terjadi di Arab Saudi ini diketahui merupakan gerakan baru yang membawa Arab Saudi menjadi lebih terbuka yang dibawa oleh Putera Mahkota Muhammed bin Salman. Kepemimpinannya baru-baru ini mendapatkan banyak respons positif dari kaula muda di negara tersebut khususnya untuk wilayah Jeddah.

Para pemuda berpendapat bahwa pencapaian tertsebut membuktikan bahwa generasi mereka mengambil tempat sentral dalam menjalankan sebuah negara yang memiliki tradisi patriarki yang saklek selama ini memberikan kesempatan yang lebih luas bagi perempuan.

“Saya selalu tertarik dengan mobil, tapi kami tidak memiliki kemampuan untuk mengemudi,” kata Ghada al-Ali salah seorang pengunjung. ” Dan sekarang saya sangat tertarik untuk membeli mobil tetapi saya berharap pembayaran dan harganya tidak terlalu tinggi.”

Baca Juga:  Rusia Menyambut Kesuksesan Luar Angkasa India yang Luar Biasa

Biaya hidup di Arab Saudi telah meningkat setelah pemerintah menaikkan harga gas domestik dan memberlakukan pajak pertambahan nilai (PPN) pada bulan Januari.

Adapun pameran ini berfokus pada mobil hemat bahan bakar dan juga dikendalikan oleh beberapa saleswomen untuk membantu pelnggan mereka mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan.

“Kita ketahui bahwa wanita adalah bagia terbesar pembeli di mal,” kata Sharifa Mohammad yang merupakan kepala saleswoman dalam pameran tersebut. Oleh karena itu pameran mobil khusus untuk wanita tersebut juga mengusung tema yang identik dengan perempuan yaitu, “Drive and Shop” yang ditulis dalam bahasa arab dalam bentuk kata kerja wanita. (Riskiana)

Related Posts

1 of 14