MancanegaraSport

Perseteruan Chelsea-Cina, Harian Partai Komunis Tiongkok ‘Labrak’ Kenedy

NUSANTARANEWS.CO – Perseteruan Chelsea-Cina, Harian Partai Komunis Tiongkok ‘Labrak’ Kenedy. Surat kabar utama dari Partai Komunis Tiongkok The People’s Daily, dengan lantang ‘melabrak’ Chelsea dengan kata-kata kasar di editorial mereka. Sekalipun The Blues julukan Chelsea telah menyampaikan permintaan maaf melalui laman Weibo.

“Hal terbaik adalah tetap menjaga mulut Anda untuk terdiam, Anda pembuat ulah. Jika Anda tidak belajar untuk menghargai orang lain, Anda tak akan pernah menerima respek untuk diri Anda,” demikian kecaman surat kabar Partai Komunis Tiongkok kepada Kenedy.

Ini menyusul viralnya unggahan penggawa muda The Blues, Kenedy di kanal media sosial Instagram baru-baru ini. Unggahan Kenedy tersebut berdampak serius terhadap hubungan Chelsea dengan negara Cina.

Winger asal Brasil tersebut mendapat kecaman keras atas beberapa video yang ia unggah di laman IG miliknya, saat The Blues tengah menjalani tur pramusim di Tiongkok. Pihak Chelsea sendiri sangat menyayangkan tindakan Kenedy itu di China.

Baca Juga:  Apakah Orban Benar tentang Kegagalan UE yang Tiada Henti?

Pasalnya, dalam kasus ini tak hanya publik Cina saja yang mengecam aksi Kenedy. Bahkan pemerintah Cina sendiri turut turun langsung melayangkan protes. Ada rumor yang mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Cina mengamati situasi ini dengan saksama dan meminta media untuk tidak menayangkan pemberitaan Chelsea.

FA pun dikabarkan turut melakukan investigasi atas masalah Kenedy. Langkah FA ini kemudian dikaitkan dengan skala besar bahwa Liga Primer Inggris tak mau kehilangan potensi pasar mereka di Asia karena terseret kasus Kenedy

Perseteruan Chelsea dengan negara Cina berawal dari unggahan Kenedy. Dimana Kenedy mengunggah sebuah video yang diberi caption berbahasa Portugis ‘Porra China’ atau ‘Fucking China’.

Tak hanya itu, Kenedy kemudian juga mengunggah sebuah video bertuliskan ‘Acorda China Vacilao’ atau ‘Bangun, dasar China pemalas’ disertai gambar petugas keamanan yang sedang tertidur pulas dengan bersandar ke tembok.

Atas unggahannya tersebut, pemain berusia 21 tahun itu menghapus unggahannya dan melayangkan permintaan maaf melalui Instagram. Sementara itu, pihak Chelsea juga melakukan permintaan maaf dengan mengunggahnya melalui akun twitter resminya.

Baca Juga:  Amerika Memancing Iran untuk Melakukan Perang Nuklir 'Terbatas'?

Pewarta/Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 26