Ekonomi

Permintaan Tinggi, Jawa Timur Didorong Tingkatkan Ekspor Kopi ke Taiwan

desa taji, kopi babinsa, tanam kopi, tanaman kopi, babinsa heri purnomo, koramil jabung, bercocok tanam kopi, nusantaranews, nusantara, nusantara news
Babinsa Koramil 0810/23 Jabung Sertu Heri Purnomo bersama tanaman kopi yang dikelolanya di Desa Taji, Malang, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Permintaan kopi asal Jawa Timur di Taiwan terbilang cukup tinggi sehingga dinilai sebagai kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi di kawasan paling timur Pulau Jawa.

DPRD Jatim berharap agar Pemprov segera meningkatkan ekspor kopi ke Taiwan. Pasalnya, pasar kopi di Taiwan terlebih kopi asal Jatim cukup tinggi.

“Kami minta Dinas Perkebunan Jatim bersama pihak-pihak terkait membaca peluang ini. Tingginya permintaan kopi di Taiwan berpeluang besar dalam meningkatkan ekspor kopi asal Jatim dan tentunya akan menambah kesejahteraan petani kopi di Jatim,” ungkap anggota DPRD Jatim Eko Prasetyo Wahyudiarto di Surabaya, Jumat (4/10/2019).

Pria yang juga politisi Partai Demokrat ini mengatakan sebenarnya kopi asal Jatim di Taiwan sudah membanjiri di negara tersebut, sampai-sampai sejumlah pengusaha kopi di Taiwan datang langsung ke Jatim untuk menjajaki kerjasama.

“Kami berharap selain kesejahteraan petani kopi, tentunya jika nilai ekspor meningkat akan menambah pundi-pundi APBD Jatim di sektor perdagangan. Kami minta Pemprov tak menyia-nyiakan kesempatan ini,” tutup pria asli Pacitan ini.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Berharap Semenisasi di Perbatasan Dapat Memangkas Keterisolasian
Anggota DPRD Jatim Eko Prasetyo Wahyudiarto. (Foto: Setya W/NUSANTARANEWS.CO)
Anggota DPRD Jatim Eko Prasetyo Wahyudiarto. (Foto: Setya W/NUSANTARANEWS.CO)

Sebelumnya, Ketua Gabung Pengusaha Ekspor-Impor (GPEI) Jatim Isdarmawan Asrikan membeberkan kalau permintaan kopi ke Taiwan cukup tinggi.

”Para pengusaha kopi disana minta ditingkatkan lagi ekspornya,” jelasnya.

Dari catatan GPEI Jatim total ekspor kopi dan teh ke Taiwan masih sangat kecil yaitu sekitar 3 persen dari total ekspor sejumlah komoditas Jatim ke negara tersebut.

Pewarta: Setya W
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,058