NUSANTARANEWS.CO – Peneliti Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Muhammad Fadli menyoroti tindakan anarkisme yang berusaha mengacaukan suasana menjelang Pilkada DKI. Ia meminta pihak kepolisian tegas menindak tegas oknum penghadang cagub cawagub DKI saat kampanye.
“Regulasi penegakan hukkum harus memberi proteksi yang baik pada aktifitas kampanye. Kuncinya dengan penegakan hukum. Pelaku harus di sanksi,” ujar Fadli saat acara diskusi Olah Strategi Atasi Fenomena Penolakan Kampanye di DKI di Menteng, Jakarta, Sabtu (19/11/2016).
Fadli menyampaikan fenomena penghadangan warga saat kampanye sebenarnya merupakan fenomena politik baru di Indonesia. Ia khawatir tindakan tercela semacam itu justru mewabah dan menciderai proses demokrasi di Indonesia.
Ia juga menekankan jangan sampai perilaku tersebut justru menjangkiti masyarakat di daerah lain yang juga akan melaksanakan Pilkada.
“Kampanye yang sifatnya penting justru dikacaukan oleh orang nggak bertanggung jawab. Karena kampanye ini tidak cuma meyakinkan pemilih, tapi juga pendidikan pada masyarakat,” terangnya. (Hatiem/Nusantaranews)
