Berita UtamaLintas NusaRubrikaTerbaru

Perlu Gercep, Inilah Cara Entas Kawasan Muncar Banyuwangi Bebas Banjir Tahunan

Perlu gercep, inilah cara entas kawasan Muncar Banyuwangi bebas banjir tahunan.
Perlu gercep, inilah cara entas kawasan Muncar Banyuwangi bebas banjir tahunan.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Anggota komisi D DPRD Jawa Timur Martin Hamonangan mengatakan antisipasi banjir tahunan Muncar di Banyuwangi perlu segera diatasi. Pasalnya, di kawasan Kedungringin dan Tapanrejo saluran drainase kurang memadai untuk menampung debit air.

“Kecepatan debit air lebih cepat daripada air surut sehingga mengakibatkan banjir,” jelas politisi PDI Perjuangan ini saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (12/10).

Pria yang juga advokat senior ini mengatakan bahwa selain saluran drainase kurang layak, sejumlah bangunan disekitaran sungai juga tidak memperhatikan kondisi dari drainase tersebut.

“Diharapkan dengan temuan tersebut, Pemprov Jawa Timur khususnya dinas Sumber Daya Air Jawa Timur melalui program normalisasi aliran air bisa diupayakan perbaikan drainase,” jelasnya.

Disaat ini, kata Martin, di tingkat Propinsi ada pembahasan anggaran APBD Jawa Timur 2023 mendatang di masing-masing dinas Pemprov, idealnya perlu dianggarkan untuk perbaikan drainase di sejumlah daerah di Jawa Timur sebagai antisipasi banjir dan longsor tahunan salah satunya di daerah Muncar, Banyuwangi.

Baca Juga:  Wujudkan Pendidikan Hebat, DP Ponorogo Gelar Studi Tiru DP Surakarta

“Setidaknya dengan ikhtiar ini bisa mengurangi adanya banjir tahunan yang terjadi di Jawa Timur yang diprediksi sampai awal tahun 2023 mendatang dan perlu gerak cepat (gercep) untuk mengurangi dampak dari banjir tahunan tersebut,” jelasnya.

Sekedar diketahui, di Kecamatan Muncar Banyuwangi diketahui ada sejumlah dusun yang menjadi langganan banjir tahunan. Dusun-dusun tersebut antara lain dusun Krajan di Desa Kedungwringin dan Desa Kedungrejo. Kemudian dusun Wringinputih Desa Kabat Mantren dan dusun Kedungdandang Desa Tapanrejo. (setya)

Related Posts

1 of 40