Inspirasi

Peringkat Korupsi Indonesia Tahun 2016 Menurun

NUSANTARANEWS.CO – Lembaga Transparency International (TI) mengumumkan adanya penurunan peringkat korupsi Indonesia untuk tahun 2016 ini. Menurut laporan TI di tahun 2016 ini, posisi peringkat Indonesia berada di urutan ke-90 dari 176 negara yang diukur.

Deputi Sekjen Transparency International Indonesia (TII), Lia Toriana, mengatakan posisi tersebut turun dua peringkat dari tahun sebelumnya yang menduduki peringkat 88. Namun, skor Indeks Persepsi Korupai (IPK) tahun 2016 ini, naik satu poin menjadi 37 dibanding tahun sebelumnya yang memperoleh 36.

“Tahun 2016 ini, skor CPI Indonesia sebesar 37 dan menempati urutan 90 dari 176 negara yang diukur. Skor Indonesia naik satu poin, dan turun dua peringkat dari tahun sebelumnya,” tuturnya di Hotel Saripan Pacific, Jakarta Pusat, Rabu, (25/1/2017).

Lebih lanjut ia mengatakan, diantara negara-negara Asia Tenggara, skor 37 yang diraih Indonesia hanya mampu menyalip Thailand yang meraih skor 35. Thailand diketahui selalu berada di atas Indonesia sejak lima tahun terakhir.

Baca Juga:  Diduga Korupsi Danah Hibah BUMN, Wilson Lalengke: Bubarkan PWI Peternak Koruptor

Meski demikian, skor IPK Indonesia tahun 2016 ini masih berada di bawah Malaysia yang meraih skor 49, Brunei (58), dan Singapura (85).

“Indonesia hanya sedikit lebih baik di atas Thailand, Filipina (35), Vietnam (33) dan Myanmar (28) serta Kamboja (21),” katanya.

Indeks persepsi ini adalah hasil pengamatan yang dilakukan oleh TI sepanjang 2016 dan diumumkan pada 2017. TI merangking peringkat ICP sebanyak 168 negara di seluruh dunia, dengan skor 0 untuk paling korupsi, dan 100 untuk paling bersih. Skor rata-rata di dunia adalah 43, artinya semua negara dengan skor di bawah itu dianggap masih korup.

Terdapat lima negara yang meraih skor tertinggi yakni, Denmark dengan skor 90, Selandia Baru (90), Finlandia (89), dan Swedia (88), dan Swiss (86). Sementara tujuh negara yang meraih skor terendah, yakni Yaman, Sudan, dan Libia yang sama-sama meraih skor 14, Suriah (13), Korea Utara (12), Sudan Selatan (11), dan Somalia (10). (Restu)

Related Posts

1 of 428