NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Peringati HPN Ke-75, PIJP Pamekasan gelar bakti sosial. Bertepatan dengan Hari Pers Nasional (HPN) ke-75, Paguyuban Insan Jurnalis Pamekasan (PIJP) gelar bakti sosial pada Kamis (18/2) pagi tadi.
Kegiatan sosial yang diselenggarakan di Mandhápah Agung Ronggosukowati Pamekasan tersebut dihadiri oleh jajaran Forkompinda Pamekasan, Beberapa Ketua Organisasi wartawan, dan 50 orang lansia penerima bantuan sembako.
Dalam sambutan ketua PIJP, Sujak Lukman mengatakan kalau Jurnalis atau wartawan adalah akselator perubahan, maka sudah sepatutnya dipersiapkan secara matang untuk menangkal isu-isu tidak sedap yang saat ini begitu marak di temukan.
“Kami beserta pemerintah kabupaten Pamekasan siap mengawal perubahan dengan mutu jurnalistik yang terus ditingkatkan,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pamekasan, Totok Hartanto dalam sambutannya memberikan bumbu-bumbu pantun. Ia menyampaikan: “lampu padam gelap gulita, cari pelita di dalam peti, anak jurnalistik mampu membuat berita, menjadi kebanggaan dalam hati” Totok menyambung lagi dengan pantun berikutnya: “menulis novel dengan mesin ketik, yang dimakan mangga hasil dipetik, jika ingin pendamping setia nan cantik, maka bergaulah dengan anak jurnalistik”.
“Peran insan pers adalah pembawa berita, maka sangat penting kalau para jurnalis mempunyai kedalaman ilmu agama, karena di dalamnya juga penuh perjuangan dan mereka bekerja dengan penuh keikhlasan,” timpalnya.
Mantan kadis PU itu menyebut, Insan jurnalistik merupakan bagian dari masyarakat dan pemerintahan yang bisa menjadi penyambung dan penyampai aspirasi publik.
Diakuinya, Unsur tata kelola pemerintah yang baik apabila sudah memenuhi tiga unsur. Pertama transparansi, akuntabel dan partisipasi. (Adv. kh)
