NUSANTARANEWS.COM, Kediri – Areal pemakaman jejak historis perjalanan sejarah bangsa ini menjadi fokus utama karya bakti dalam rangka Hari Juang Kartika. Karya bakti ini sendiri diikuti anggota Kodim 0809/Kediri, FKPPI serta warga sekitar dan di bawah kendali langsung Dandim Kediri, Letkol Inf Slamet Supriyanto. Lokasi TMP Joyoboyo sendiri berada tepat di tengah Kota Kediri dan lokasinya juga tidak begitu jauh dari Makodim Kediri, Selasa (5/12/2017).
“Mari kita bersama-sama dengan semangat kekeluargaan tanpa mengedepankan identitas kalian masing-masing, yang terpenting kita ini adalah satu dalam kesatuan dan persatuan. Sekaligus kepedulian kita terhadap perjuangan para pahlawan yang sudah mendahului kita, kendati yang ada di sini hanya sekedar pekuburan saja, tapi kita jangan sampai lupa apa yang sudah mereka perbuat,” tutur Letkol Inf Slamet Supriyanto saat menyampaikan pesannya kepada anggota Kodim 0809/Kediri, FKPPI dan warga sekitar.
“Bentuk penghormatan dari kita yang hidup di jaman sekarang ialah menjaga dan memelihara kebersihan TMP, tempat bersemayamnya para pahlawan yang telah mendahului kita, bahkan mereka sudah terlebih dahulu berjuang untuk negeri ini sebelum kita lahir di dunia. Tanpa hasil jerih payah para pahlawan yang telah gugur, kita kemungkinan besar, masih berada dalam posisi negara yang belum merdeka, dan kita patut bangga dengan hasil pengorbanan para pahlawan yang telah mewujudkan kemerdekaan ini,” lanjutnya.
Usai, Dandim kediri menyampaikan pesannya, Pasi Ter Kodim Kediri kapten Inf warsito menuturkan rumput-rumput yang ada di sekitar TMP Joyoboyo ini sudah mulai meninggi dan dari sudut pandangan umum, seharusnya mulai dipotong agar kesan keindahan di sekitar lokasi tersebut lebih tampak asri.
Lebih lanjut, Kapten Inf Warsito juga menjelaskan, pembersihan di TMP tersebut adalah kebersihan sekitar areal pemakaman, seperti sampah yang dihasilkan dedaunan yang rontok atau mengering, sampah plastik atau kertas yang berceceran disekitarnya, hingga rerumputan yang meninggi di areal tersebut.
Menurut Letkol Inf Slamet supriyanto, karya bakti ini sudah menjadi aktifitas rutin tahunan dalam rangka memperingati hari juang kartika. Selain itu, kebersamaan TNI dengan FKPPI serta warga sekitar sudah menjadi tradisi turun temurun. (penrem)
