KesehatanLintas Nusa

Peringati Hari Air Dunia, PJT II Tanam Puluhan Ribu Pohon di Jatiluhur

NUSANTARANEWS.CO, Purwakarata – Sejak 2014 hingga sekarang pihak PJT II Jatiluhur sudah melakukan tanam pohon di sekitar daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum dan di Green Belt Bendungan Jatiluhur yang jumlahnya sudah mencapai ribuan pohon.

“Jumlahnya mencapai 50 ribu pohon yang sudah kita tanam di DAS Citarum dan sekitar bendungan Jatiluhur,” ujar Sekretaris PJT III Jatiluhur, Haris Zulkarnaen di sela- sela peringatan Hari Air Sedunia (World Water Day) ke-26 di Istora Bendungan Jatiluhur Purwakarta, Jabar, Rabu (28/3/2018).

Hari Air Dunia adalah hari yang diperingati sebagai usaha untuk menarik atensi masyarakat dunia mengenai pentingnya air bersih bagi kehidupan.

Dalam upaya advokasi melindungi sumber daya air bersih secara berkelanjutan, perusahaan Jasa Tirta II Jatiluhur melakukan konservasi sumber daya air.

Secara simbolis, BUMN pengelola Bendungan Jatiluhur itu mengajak sejumlah elemen masyarakat, termasuk Muspida Kabupaten Purwakarta gelar prosesi penanaman pohon di wilayah konservasi secara serentak.

Baca Juga:  Bupati Nunukan dan BP2MI Tandatangani MoU Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Hari Air Dunia ke-26 dengan tema Solusi Air Berbasis Alam ini adalah hari untuk membuat perbedaan bagi anggota populasi global yang mengalami masalah terkait air.

“Ini merupakan hari untuk mempersiapkan bagaimana kita mengelola sumber daya air untuk kepentingan jangka panjang. Lebih jauh untuk masa depan anak cucu kita,” harap Zulkarnaen

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Didi Suwardi mewakili penjabat Bupati Purwakarta dalam sambutannya mengatakan, saat ini upaya-upaya penyelamatan lingkungan, rehabilitasi hutan dan lahan melalui konservasi tanah dan air serta penghijauan sudah tidak dapat ditunda lagi.

“Hutan yang terpelihara dengan baik dan lahan yang ditumbuhi pepohonan akan berfungsi melindungi lingkungan hidup,” ucapnya

Menurut dia, mengingat dampaknya yang begitu luas, maka perlu komitmen seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mengatasi rusaknya lingkungan hidup yang disebabkan oleh berbagai hal. (fuljo/aph)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

No Content Available