Berita UtamaHot Topic

Peringatan Hari Pancasila, Abdul Karding: Pemerintah Jangan Pencitraan

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pancasila sebagai filosofi bangsa dan dasar negara Indonesia yang telah dengan susah payah, dirumuskan dan diperjuangkan oleh pendiri bangsa jangan sampai terabaikan. Fenomena penenggalaman dan pemarjinalan Pancasila dalam realisasi kenegaraan tampak kentara manakala Pancasila hanya dijadikan sebatas rumusan verbal dalam pembukaan UUD 1945.

Merespon hal itu, politisi Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Kadir Karding, mengatakan ada langkah yang harus diambil oleh negara dalam membangun manusia Indonesia yang Pancasilais. Menurutnya langkah pertama yang perlu dilalukan adalah Pancasila harus diberikan porsi yang besar pada kurikulum yang ada di sekolah-sekolah.

“Saya masih sepakat ada pola-pola seperti dulu, ada semacam pelatihan atau belajar Pancasila dan sebagainya,” ungkap Karding, Rabu (31/5/2017).

Sekjen PKB itu menambahkan, dengan berjalan pesatnya arus perkembangan informasi melalui sosial media, memberikan peluang untuk memngkampanyekan Pancasila.

“Kita harus lebih canggih menggunakan media sosial atau kampanye Pancasila,” imbuhnya.

Menurutnya pemerintah harus serius mewujudkan Pancasila sebagai pijakan dalam menyelenggarakan pemerintahan yang sesuai dengan cita-cita pendiri negara Indonesia.

Baca Juga:  Survei Pilgub Jatim: 84,5% Pemilih Gerindra Mantap Pilih Khofifah-Emil

“Maaf ya jangan pencitraan, biasa-biasa ajalah. Mungkin ini mengkritik tapi faktanya begitu,” terangnya.

Reporter: Ucok Al Ayubbi
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 54