NUSANTARANEWS.CO – Seperti biasanya pada perayaan Natal, umat kristiani melaksanakan Misa Natal di Gereja masing-masing. Gereja di Kabupaten Jember yang berjumlah 100 gereja belum lagi ada beberapa wilayah yang belum memiliki gereja, sehingga umat Kristiani diwilayah tersebut melaksanakan Misa Natal di rumah salah satu jemaatnya, merupakan konsentrasi titik pengamanan bagi Polri dan TNI di Kabupaten Jember.
Dari hasil pemantauan wartawan di beberapa gereja seperti di Gereja GKJW Ds Rejoagung Kec Semboro, Gereja Santa Maria Tak Bernoda Ds Tanggul Wetan Kec Tanggul, Gereja Bala Keselamatan Jl Citarum 25 Kel Jemberlor Kec patrang. Gereja Pepantan Cepas Dsn Gumuk Kembar Ds Sidorejo Kec Umbulsari, GKJW Jl Karimata Kel Sumbersari Kec Sumbersari Jember, Gereja Bethel Indonesia Jl Mojopahit Kel Kaliwates Kec Kaliwates dan Gereja Santo Yusuf Jl Kartini Jember serta gereja-gereja lainnya hingga Senin 26/12/2016 ini sebagian besar gereja-gereja tersebut masih ada jadwal peribadatan sehingga pengamanan masih terus dilakukan.
Unsur pengamanan baik dari Polri yang diperkuat oleh Anggota Polres Jember dan Sat Brimob Bondowoso serta dari unsur TNI baik dari Kodim 0824 maupun satuan TNI lainnya masih tergelar sehingga rasa aman bagi umat Kristiani yang beribadah benar-benar terjamin.
Sebelum dilaksanakan Misa Natal di seluruh gereja pada pagi ini, Sabtu (24/12/2016) malam mulai pukul 19.00–22.00 Wib Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas bersama Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, dan beberapa tokoh pemuda. Bahkan, nampak Ketua GP Ansor Jember Ayub Junaedi juga turut pada rombongan tersebut, untuk melaksanakan inspeksi ke sujumlah gereja dalam rangka memastikan pengamanannya.
“Sehingga saudara kita umat Kristiani dapat menjalankan Ibadahnya dengan khidmat,” kata Dandim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas kepada media, Senin (26/12/2016).
Menurut Nas, terkait dengan pengamanan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 pihaknya sudah menurunkan seluruh personel utamanya yang ada dijajaran untuk fokus membantu perkuatan kepada Polri pada pengamanan peribadatan Natal 2016.
“Dan perkembangannya hingga saat ini belum ada hal-hal yang menonjol. Semoga hingga perayaan Tahun Baru 2017 nanti, suasana tetap kondusif seperti ini. Bahkan saya sudah sampaikan agar personel meningkatkan kewaspadaannya dengan senantiasa mengadakan deteksi dini dan cegah dini serta melaporkan sekecil apapun permasalahan yang ada diwilayah, dalam rangka mengantisipasi gangguan kamtibmas yang dimungkinkan dapat berubah sewaktu-waktu,” terangnya.
Namun demikian Muhammad Nas sangat yakin dengan kondisi masyarakat Jember yang memiliki kedewasaan dan sangat toleransi terhadap keberagaman inilah yang menjadikan kabupaten Jember hingga saat ini sangat kondusif. (sis24/red-02)