NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta maaf atas keterlambatan dari pihaknya untuk melakukan perekaman data KTP elektronik pada awal tahun ini. Hal tersebut menyusul gagalnya lelang 7 juta blangko KTP elektronik untuk kedua kalinya.
“Kemendagri menyampaikan maaf kepada masyarakat atas kendala perekaman e-KTP. Semoga nanti jika masih ada yang kurang, dapat diselesaikan 2017 ini,” ujar Tjahjo melalui siaran persnya di Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Menurutnya, proses lelang blangko e-KTP harus sangat berhati-hati dan mengikuti aturan, sehingga tidak terjadi kesalahan di kemudian hari.
Tjahjo juga menyampaikan sejauh ini komitmen Kemendagri untuk perekaman data masyarakat masih terus dioptimalkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di daerah masing-masing.
“Memang ada kendala di pelayanan masyarakat, tetapi kita semua berharap Maret ini bisa selesai dan bisa cetak di semua daerah,” tuturTjahjo.
Reporter: Richard Andika