Gaya Hidup

Perasaan Cemas Bisa Picu Otak Tumpul

Perasaan cemas bisa picu otak tumpul.
Perasaan cemas bisa picu otak tumpul/Ilustrasi: Times News

NUSANTARANEWS.CO – Perasaan cemas bisa picu otak tumpul. Tahukah Anda, ada beberapa kebiasaan-kebiasaan yang tanpa kita sadari bisa menyebabkan sistem kerja otak menjadi tumpul. Kebiasaan-kebiasaan yang kerap menjadi penyebab otak tumpul dan sulit berpikir adalah perasaan cemas.

Kita tahu bahwa perasaan cemas muncul lantaran kondisi psikologis kita sedang tidak stabil. Banyak penyebabnya, entah terlalu banyak masalah maupun kegagalan kita dalam menghadapi persoalan.

Orang-orang yang sering merasa cemas dan tekanan seperti stres akan mengalami gangguan sering lupa ingatan. Hal ini disebabkan karena otak mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi sehingga memori tidak bisa menangkap dengan baik. Stres dan cemas memang bisa menyebabkan gangguan serius dan parah.

Penyakit cemas adalah penyakit hati yang sangat berbahaya. Penyakit ini akan menjadikan seseorang menjadi labil. Bahkan rasa cemas dalam diri seseorang hanya akan memicu seseorang tidak produktif. Misalnya dalam kasus belajar, seseorang yang terjangkit penyakit cemas tidak akan bisa optimal manangkap materi pelajaran. Sebab, hatinya senantiasa dirundung ketidak tenangan.

Baca Juga:  Sekjen PERATIN Apresiasi RKFZ Koleksi Beragam Budaya Nusantara

Dengan demikian, sudah seharusnya untuk mewaspadai rasa cemas, apalagi bagi orang yang sedang mencari ilmu. Sebab perasaan tersebut tanpa kita sadari sebenarnya bisa melahirkan berbagai penyakit. Untuk menghilangkan perasaan cemas, kuncinya hanya satu kayinan yang kuat.

Masyarakat modern dewasa ini sangat rentan terserang rasa cemas. Perasaan cemas bisa muncul karena banyak hal. Berbicara tentang kecemasan, erat kaitannya dengan terbolak-baliknya hati. Dimana hati kerap diliputi rasa gamang dan ragu, serta katakutan-ketakutan yang belum benar adanya.

Perasaan cemas adalah suatu kondisi yang khawatir terhadap suatu masalah yang tidak jelas penyebabnya. Rasa cemas juga bisa disebabkan oleh sifat individu yang memang pencemas (traits-anxiety).

Gejala kecemasan memiliki banyak bentuk dan sangat kompleks, namun biasanya cukup mudah dikenali. Seseorang yang mengalami kecemasan cenderung untuk terus menerus merasa khawatir akan keadaan yang buruk yang akan menimpa dirinya atau diri orang lain yang dikenalnya.

Biasanya seseorang yang mengalami kecemasan cenderung tidak sadar, mudah tersinggung, sering mengeluh, sulit berkonsentrasi dan mudah terganggu tidurnya atau mengalami kesulitan untuk tidur. (Ad/Alya)

Related Posts

1 of 3,049