NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Merebaknya penyebaran paham-paham yang cenderung berhaluan ekstremisme, menimbulkan keresahan tersendiri bagi pengurus Ranting GP Ansor Pandanarum Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar. Sebagai upaya memerangi radikalisme, Ansor Pandanarum melakukan sinergisitas dengan PCINU Mesir.
Diantaranya dengan menggelar dialog dan diskusi bersama tentang gerakan radikalisme yang ada. Kegiatan ini menjadi agenda rutinan setiap dua minggu sekali.
Baca Juga:
PCNU Kendal Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Brangsong
Selalu Dituduh PKI, Jokowi Sebut PCNU Solo Punya Data Lengkap Tentang Profil Dirinya
Miliki Kesamaan Visi Misi, LTM PCNU Bekasi Dukung Anton Charilyan
Ketua Ranting GP Ansor Pandanarum Isnawanto mengatakan ekstremisme harus dilawan dan tanggulangi. Salah satunya dengan memberikan pehaman yang komprehensif tentang gerakan ekstremis.
“Menyadari hal tersebut mendorong segenap jajaran pengurus untuk terus selalu memperdalam nilai-nilai aswaja sebagai bekal untuk menangkal penyebaran paham-paham yang bertentangan dengan aswaja an nahdhliyah,” ujar dia dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (5/8/2017).
Isnawanto juga membeberkan bahwa di Kecamatan Sutojayan, berdasarkan diskusi dengan berbagai pihak terkait paham kelompok ekstremisme seperti ISIS disinyalir sudah mulai masuk Sutojayan.
Sementara itu, Ketua PCINU Mesir Abdul Rouf mengatakan bahwa memberikan pemahaman yang benar terkait kelompok ektremisme harus terus sering digalakkan. Menurutnya, situasi saat ini pertarungan pemikiran kian kuat, khususnya dilakukan oleh kelompok-kelompok yang berseberangan Pancasila. (*)
Editor: Romandhon
