Ekonomi
Peran Penting Industri Dalam Menyerap Bahan Baku dan TKL
Published
2 years agoon
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat mengunjungi PT. Great Giant Pineapple di Lampung Tengah. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Dok. Kemenperin)
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong jalannya program hilirisasi sektor manufaktur dalam negeri. Salah satu yang mendapat prioritas dalam pengembangannya adalah sektor berbasis sumber daya alam, seperti industri makanan dan minuman.
“Pemerintah masih fokus untuk memperkuat industrialisasi, karena dinilai penting memberi efek yang luas bagi perekonomian nasional, di antaranya melalui peningkatan pada nilai tambah bahan baku dan penyerapan tenaga kerja lokal (TKL), serta penerimaan devisa dari ekspor,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya, Sabtu (24/11/2018).
Baca Juga:
- Industri Rokok Menurun Sebab UKM tak Tumbuh
- Industri Pulp dan Kertas Didorong Pakai Teknologi Hijau
- Komitmen Indonesia Bangung Industri Manufaktur Nasional Berdaya Saing Global
Menperin saat mengunjungi PT. Great Giant Pineapple di Lampung Tengah itu mengatakan, PT GGP merupakan perusahaan penghasil produk nanas dalam kaleng ketiga terbesar di dunia. Bahkan, menjadi terbesar di dunia dalam hal produksi yang terintegrasi dengan lahan pertanian nanas milik sendiri.
“Ini salah satu industri yang berbasis ekspor dan semua bahan bakunya dari lokal. Industri hortikultura ini harus terus didorong karena dapat meningkatkan nilai tambah tinggi dan menyerap tenaga kerja besar. Industri ini yang juga mempunyai daya saing kuat,” paparnya.
PT GGP, paparnya lebih lanjut, saat ini memiliki kapasitas produksi nanas dalam kaleng sebesar 200.000 ton per tahun, dengan nilai investasi sudah mencapai Rp500 miliar dan menyerap tenaga kerja sebanyak 20.000 orang.
“PT. GGP juga telah menerapkan manajemen zero waste production dan membentuk ekosistem rantai pasok yang terintegrasi dari hulu ke hilir di seluruh rantai nilai usahanya,” kata Airlangga.
Produk yang dihasilkan PT GGP meliputi nanas dalam kaleng, jus serta konsentrat nanas yang telah dipasarkan ke lebih dari 60 negara tujuan ekspor. “Kami mendapat laporan, nilai ekspornya sudah menembus hingga USD300 juta per tahun,” imbuhnya.
Menperin juga memberikan apresiasi kepada PT GGP karena melakukan pengembangan lahan pertanian yang mencapai 33 ribu hektare untuk mendukung bahan baku yang digunakan di pabrik Terbanggi, Lampung Tengah.
“Sehingga bahan baku lokal dapat diolah menjadi produk bernilai tambah untuk pasar ekspor,” jelasnya.
Pewarta: Roby Nirarta
Editor: M. Yahya Suprabana
You may like
Saksi Gen Halilintar Tak Disumpah, Nagaswara Ajukan Kasasi
Cegah COVID-19, Kades Rombasan Minta Masyarakat Pahami Gejala dan Pencegahannya
Cegah Covid-19, Bupati Sumenep Anggarkan 2,5 M, Termasuk Siapkan Ruang Isolasi Pesien
Picu Pupuk dan Gula Langka, DPR Desak Pemerintah Bubarkan Assosiasi Petani
Demo Ansharu Syariah Tolak Kekerasan Terhadap Muslim India
Tuntut Selesaikan Kasus Beras Oplosan BPNT, GMNI Demo Polres Sumenep
Terbaru
Eselon Dipangkas, ASN di Jatim Resah
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Eselon dipangkas, ASN di Jatim resah. Ribuan ASN di Jatim baik tingkat pemda hingga tingkat emprov resah....
Bulan Suci Ramadhan, Yonif Mekanis 512/QY Sambang ke Tokoh Agama
NUSANTARANEWS.CO, Keerom – Bulan suci Ramadhan, Yonif Mekanis 512/QY sambang ke tokoh agama. Momen bulan suci ramadhan di Kabupaten Keerom,...
Tak Kunjung Dibangun, Dewan Jatim Tagih Janji Realisasi Pembangunan Pabrik B3
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Tak kunjung dibangun, Dewan Jatim tagih janji realisasi pembangunan pabrik B3. Pembangunan pabrik pengolahan limbah B3 di...
Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tidak Baik
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak baik. Bila kita telusuri kebelakang, berdasarkan data World Development Indicators, World Bank...
Menikmati Indahnya Berpuasa dengan Berwisata Religi di Jakarta
NUSANTARANEWS.CO – Menikmati indahnya berpuasa dengan berwisata religi di Jakarta. Jika Anda mendengar kota “Jakarta” pasti yang terbayang pertama kali...