Penunjukan Tito Sebagai Calon Kapolri Bukan Hal Mengejutkan

 Pakar Komunikasi Politik Lely Arrianie
Pakar Komunikasi Politik Lely Arrianie

NUSANTARANEWS.CO– Penunjukan Tito Sebagai Calon Kapolri Bukan Hal Mengejutkan. Sepucuk surat berada di meja Ketua DPRRI Ade Komarudin yang bertuliskan pengirim dengan atasnama presiden Joko Widodo (Jokowi). Secara mengejutkan, surat tersebut berisikan keputusan yang telah diambil Jokowi mengenai penunjukan calon tunggal Kapolri yang jatuh pada nama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian.

Penunjukan nama Tito oleh presiden sebagai calon orang nomor satu di kepolisian dinilai merupakan surprise yang luar biasa. Pasalnya, tidak banyak pihak yang mengira mengingat pria yang sempat menjabat Kapolda DKI tersebut terbilang junior dibandingkan sederetan nama perwira bintang tiga yang lain di kepolisian.

Namun ternyata, seorang pakar komunikasi politik Lely Arriannie Napitupulu telah memprediksi jauh-jauh hari sebelumnya bahwa presiden akan menunjuk Tito sebagai pengganti Jenderal Pol Badrodin Haiti yang saat ini masih menduduki jabatan Kapolri.

Saat dihubungi nusantaranews.co, Lely membenarkan bahwa dirinya telah lama menangkap isyarat Jokowi akan menunjuk Tito menjadi Kapolri.

“Iya, saya sudah lama menangkap isyarat itu. Saya sudah prediksi dari awal. Dan prediksi saya itu sudah dimuat dibeberapa media,” ujar Lely di Jakarta, Rabu (13/6/2016).

Lely juga mengirimkan sejumlah media yang memuat tentang prediksinya mengenai isyarat Jokowi akan menunjuk Tito sebagai Kapolri. Di salah satu link web media Kabar77.com yang dikirimkan Lely kepada nusantaranews.co terdapat ulasan yang mencakup tanda-tanda dalam pandangan Lely mengenai akan ditunjuknya Tito sebagai Kapolri.

Di media tersebut Lely menyebutkan adanya isyarat dari peristiwa pasca tragedi bom Thamrin beberapa bulan lalu. Di mana, kata Lely, Tito menjadi sosok yang menonjol sebagai figur polisi dalam melokalisir kasus pengeboman Thamrin, Jakarta. “Tito kayaknya bakal jadi Kapolri,” tulis kabar77.com sebagaimana yang dikatakan Lely.

Diingatkan mengenai prediksinya, Lely mengatakan bahwa kejadian pengeboman di Thamrin beberapa waktu lalu memperlihatkan bagaimana sosok Tito tampak seperti orang cukup bisa diandalkan. Sebagai ahli dibidang komunikasi politik, Lely mengaku instingnya bisa menangkap sejumlah isyarat yang dapat dijadikan rujukanm untuk menguatkan prediksinya tersebut.

Alhasil, prediksi itu benar. Terbukti, Jokowi telah mengambil keputusan berani menunjuk Tito sebagai nama yang didorongnya menjadi calon Kapolri kendati dia masih lebih junior dibandingkan Komjen Pol Budi Gunawan, Komjen Pol Budi Waseso, Komjen Pol Dwi Prayitno dan sejumlah perwira bintang tiga lainnya. (Hatiem)

Exit mobile version