Mancanegara

Pentagon Klaim Serangan Udara AS Bunuh 150 Pejuang ISIS di Suriah

NUSANTARANEWS.CO – Pentagon mengklaim serangan udara pasukan Amerika Serikat di Suriah telah membunuh sedikitnya 150 pejuang ISIS.

AS melakukan serangan udara yang menargetkan ISIS di Suriah Timur. Serangan tersebut ditargetkan ke kantong ISIS yang masih tersisa di Sungai Efrat dekat perbatasan antara Suriah dan Irak.

Serangan yang diklaim berhasil ini disampaikan oleh Pusat Komando AS yang bertanggung jawab atas pasukan Amrika di Timur Tengah melalui sebuah pernyataannya seperti dilansir Fox News.

Menjelang akhir tahun 2017, ISIS telah dinyatakan kalah perang di Irak dan Suriah. Dari 98 persen basis ISIS, 2 persen sisanya berada di sekitar kota Suriah, Al-Shaafah. Di sinilah serangan udara AS dilancarkan. Pejabat tinggi militer AS yakin pemimpin ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi bersembunyi di kota tersebut.

Dalam serangan udara ini, tentara AS dilaporkan tak sendirian. Mereka dibantu oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF), terutama dalam melakukan pengamatan target sebelum melancarkan serangan.

Baca Juga:  Drone AS Tidak Berguna di Ukraina

Meski demikian, AS meyakini Suriah belum sepenuhnya bebas dari ISIS. “Serangan tersebut menggarisbawahi pernyataan kami bahwa perjuangan untuk membebaskan Suriah masih jauh dari selesai,” kata Mayjen James Jarrard. (red)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 18