Mancanegara

Pensosbud KBRI Berikan Klarifikasi Soal Protes Pemerintah Arab

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Merujuk pesan Whatsapp berantai yang menyatakan bahwa Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel telah menerima protes keras dari Pemerintah Arab Saudi terkait fenomena jemaah Indonesia yang melantunkan Ikrar Pancasila dan Nasyid Ya Lal Wathan ketika melakukan ibadah Sa’i, Pensosbud (Penerangan, Sosial, dan Budaya) KBRI pada Kamis (1/3/2018) akhirnya memberikan klarifikasi.

Dalam keterangan tertulisnya, Pensosbud KBRI menjelaskan, sebagai Pelayan Ekspatriat Indonesia (Mughtaribin) di Arab Saudi, Dubes RI, Agus Maftuh Abegebriel sangat menyayangkan terjadinya aksi yang “tidak biasa” di Mas’a (tempat melakukan ibadah Sa’i) yang dilakukan oleh segelintir jamaah umrah Indonesia.

Untuk itu, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tugas perlindungan seluruh Ekspatriat Indonesia yang tinggal (muqimin), umrah, haji atau yang sedang berkunjung ke Arab Saudi menjadi tanggung jawab Perwakilan RI di Arab Saudi.

Pensosbud KBRI juga mengungkapkan, jika ada Ekspatriat Indonesia di Arab Saudi yang melakukan tindakan di luar kepatutan dan norma-norma yang berlaku, maka secara diplomatik yang akan diprotes pertama kali oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi adalah Dubes RI sebagai Pelayan Ekspatriat Indonesia di Arab Saudi.

Baca Juga:  Keluarnya Zaluzhny dari Jabatannya Bisa Menjadi Ancaman Bagi Zelensky

Sementara mengenai aksi di Mas’a tersebut berpotensi untuk mengganggu hubungan diplomatik Indonesia – Arab Saudi yang saat ini sedang berada di masa keemasan. Karenanya, Pensosbud KBRI meminta kepada seluruh Ekspatriat Indonesia yang sedang atau akan berkunjung ke Arab Saudi, dihimbau untuk mematuhi peraturan, kepatutan dan norma-norma yang berlaku di Arab Saudi.

Pewarta: M. Yahya S
Editor: Romandhon

Related Posts