Rubrika

Penjelasan Satire Rocky Gerung Soal Jalan Tol

Jalan Tol Semarang Solo. (Foto: Ilustrasi/Infotol)
Jalan Tol. (Foto: Ilustrasi/Infotol)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Dalam kesempatan acara di ILC, Tv One, Selasa malam (5/2), pakar filsafat politik, Rocky Gerung sempat menyinggung tentang jalan tol. Menurut analisisnya yang disampaikan secara satire, Rocky mengamini soal istilah jalan tol membelah keakraban bernegara.

“Tadi nguping di Twitter, ujaran Fahri Hamzah, memang jalan tol itu tidak mempersatukan, justru membelah keakraban berwarganegara. Pak Jokowi bangga dari Jakarta ke Solo 6 Jam. Maka bersatulah Indonesia karena ada jalan tol,” kata Rocky.

“Coba kita lihat logic di belakangnya. Selama Pak Jokowi jalan 6 jam, ratusan warung tegal tidak disinggahi oleh Paspampres yang jumlahnya 200 dan rombongannya itu,” ungkap dia. Artinya, lanjut Rocky, tidak terjadi spillover economy (eksternalitas kegiatan ekonomi) buat mereka.

Baca Juga: Rocky Gerung: Kekonyolan Itu Terjadi Karena Kekurangan Pengetahuan

Banyak warung di Brebes itu juga tidak dimampiri oleh rombongan Presiden. “Pembatik di Pekalongan itu tidak punya penghasilan karena, orang langsung beli batik di Solo, tidak mampir di Pekalongan. Sate paling enak di Tegal, tidak ada yang mampir. Jadi selalu ada rivers logic dari upaya mempromosikan prestasi. Saya mengkritik itu,” jelasnya.

Baca Juga:  Harlah Ke-17 PK PMII Pragaan dan BNI Berbagi Kebagiaan kepada Anak Yatim di Bulan Ramadan

Kalau dibilang menghubungkan, lanjut Rocky, “Justru jalan tol itu membelah masyarakat. Karena begitu ada jalan tol, terbagilah, desa utara, desa selatan. Majelis Taklim di utara tidak bisa ke yang di selatan itu. Karena terputus jalan tol,” kata dia.

Dirinya mengulangi, jalan tol justru membelah masyarakat. Rocky mengilustrasikannya lagi, “Arisan ibu-ibu yang di utara tidak bisa ketemu lagi dengan yang di selatan. Karena jalan tol.”

“Seorang pemuda gagal kawin dengan seorang perempuan cantik di Selatan karena jalan tol, mereka tidak bisa lagi pacaran,” disambut tawa audien.

“Jadi, jalan itu membuat romance pun berhenti. Padahal hak dari millenial untuk pacaran itu,” ujar Rocky menyampaikan satir.

“Saya mau terangkan dalam soal-soal seperti itu. Coba kita melihat akibat dari pikiran yang tidak logis. Soalnya ada di situ,” jelasnya.

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 3,052