NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pengurus Yayasan dan Rektor Unkris berziarah ke makam para pendiri. Mengawali awal tahun ini Unkris terus berbenah diri dengan program-program unggulan dan visioner, sehingga memasuki usia ke 69 tahun diharapkan dapat menjadi salah perguruan tinggi swasta yang maju serta bisa bersaing dikancah nasional sebagai salah satu universitas yang menjadi pilihan masyarakat.
Untuk itu menjelang Dies Natalis Ke 69 salah satu Program Unkris adalah menghargai para pendiri kampus ini dengan memuliakan dan melakukan napak tilas para pendahulu, artinya tanpa kerja keras para pendiri, tidak akan ada Unkris seperti yang sekarang ini.
Salah satu implementasinya adalah dengan melaksanakan ziarah ke makam para pendiri oleh para Pejabat Yayasan dan Pejabat Rektorat UNKRI, Minggu (10/1).
Kegiatan ziarah itu dipimpin langsung oleh Rektor ke Taman Malaka, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Selain Rektor Dr. Ir Ayub Muktiono M.SiP, Wakil Rektor 2 Dr Suwanda, dan Bendahara Yayasan Hendra Haryanto, SH, SE, MM, MH, juga hadir puteri dan cucu alm Pendiri Unkris.
Rektor dalam keterangan persnya menyatakan bahwa, sudah seharusnya keluarga besar Unkris secara bergilir meluangkan waktu untuk berziarah ke makam para Pendiri Unkris. Hal ini penting untuk mendoakan arwah mereka agar mendapatkan ampunan dan tempat yang terbaik di sisi Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, juga sebagai bentuk rasa syukur telah dikaruniai anugerah bahwa Unkris kini mampu berkiprah turut serta ambil bagian dalam mencerdaskan Bangsa Indonesia.
“Unkris yang tahun 2021 ini akan berusia 69 tahun telah turut serta dalam meningkatkan kualitas Pendidikan anak bangsa, tentu saja itu semua karena ada peran penting dari para pendiri Unkris,” kata Rektor.
Dikatakan lebih lanjut bahwa, “Kita sebagai penerus harus mampu menjadi manusia yang pandai bersyukur dan mengerti untuk berterimakasih, jangan sampai menjadi generasi penerus yang tidak tahu diri, tidak mensyukuri apa yang telah dikaruniakan oleh Allah kepada kita. Ini adalah salah satu wejangan dari ajaran yang disampaikan oleh Krisnadwipayana dalam pewayangan melalui Sunan Kalijogo sebagai pencipta budaya adiluhung di tlatah Bumi Nusantara tercinta ini,” jelas Ayub Muktiono.
Senada dengan Rektor, Hendra yang mewakili yayasan mengatakan bahwa, “Para Pendiri Unkris dahulu telah begitu banyak berkorban, baik tenaga, pikiran serta materi yang tak terhitung nilainya. Sudah seharusnya sebagai penerus, bersama dengan Pimpinan Universitas Krisnadwipayana melakukan kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan dan rasa terimakasih kepada Para Pendiri Unkris yang telah berpulang keharibaanNYA. Wujud rasa terimakasih inilah yang melatarbelakangi kegiatan ziarah akan secara rutin dilakukan. Dan tentu saja siap melanjutkan perjuangan dan cita-cita yang suci nan mulia dari para Pendiri Unkris,” kata Hendra.
Disampaikan oleh Suwanda bahwa, kegiatan ziarah hari ini ke makam 2 (dua) Pendiri, yaitu alm. R.Soelaeman, dan RM Soeharsono, dengan ditemani putri alm yaitu ibu R Widiyati dan cucu alm yaitu saudari Meidini Embun Sari.
“Selanjutnya kegiatan ziarah akan dilanjutkan ke makam pendiri dan leluhur lainnya yang lokasi makamnya sedang diinventarisasi,” terangnya.
“Kami ikut merasakan dengan adanya acara ziarah ini tentu membuat keluarga para pendiri Unkris merasa tetap diperhatikan dan tidak ditinggalkan, tentu saja ini membanggakan karena apa yang pernah dirintis oleh para orang tua mereka sampai saat ini masih terus berdiri kokoh dengan kekerabatan yang terus terjalin dengan Pengurus Yayasan dan Universitas Unkris saat ini,” tutup Suwanda. (ADV/M2).
