Berita UtamaLintas NusaRubrikaTerbaru

Pengurus Ansor Jatim Dilantik, Gus Fawait: Ikrar Tolak Politik Identitas

Pengurus Ansor Jatim Dilantik, Gus Fawait: Ikrar Tolak Politik Identitas
Pengurus Ansor Jatim dilantik, Gus Fawait: Ikrar tolak politik identitas.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Ketua Umum PP Ansor Yaqut Cholil Qoumas melantik pengurus PW Ansor Jawa Timur di Pasuruan, Sabtu (17/12).

Pria yang juga menteri agama tersebut disela-sela pelantikan mengatakan setiap kader Ansor harus menjunjung tinggi NKRI.

“Kader Ansor haru mempertahankan NKRI sampai darah penghabisan,” jelasnya.

Tak hanya itu, pria yang akrab dipanggil Gus Yaqut tersebut mengatakan setiap kader Ansor juga tentunya berkhidmat pada NU dan tentunya mendukung penuh kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh PB NU.

Sementara itu, bendahara Ansor Jawa Timur Gus Fawait mengatakan PW Ansor Jawa Timur taat dan berkhidmat terhadap keputusan PB NU terlebih dalam menghadapi tahun politik 2024 mendatang.

“PB NU telah mengeluarkan instruksi politik identitas yang mengancam perpecahan.Oleh sebab itu,Ansor Jawa Timur akan mengawal keputusan tersebut,” jelas pria asal Jember ini.

Presiden LSN ini mengatakan berdasar pengalaman pemilu sering dilakukan marak politik identitas akan muncul masalah panjang.

Baca Juga:  Tim SAR Temukan Titik Bangkai Pesawat Smart Aviation Yang Hilang Kontak di Nunukan

“Politik identitas akan memecah belah persatuan dan berimbas akan mengganggu perekonomian bangsa terutama di Jawa Timur,” tandasnya.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU), Yahya Cholil Staquf, secara tegas menolak politik identitas sebab bisa rawan memecah persatuan dan kesatuan bangsa, menjelang Pemilu 2024.

“PBNU akan melawan. Kami bukan hanya menentang, bukan hanya menolak tapi kami juga akan melawan semua yang menggunakan politik identitas,” kata dia dalam beberapa waktu lalu.

Ia juga sangat tidak setuju kepada pihak-pihak yang berupaya memperalat agama sebagai senjata politik, sebab bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

Pihaknya sangat berharap Pemilu 2024 di Indonesia bisa berlangsung dalam demokrasi yang rasional. (setya)

Related Posts

1 of 80