Politik

Pengganti Sandiaga Uno Dinilai Harus Sosok yang Paham Visi Misi Anies-Sandi

wakil gubernur jakarta, wagub dki, sandiaga uno, pengganti sandiaga uno, visi misi anies-sandi, memimpin dki jakarta, nusantaranews, pengganti Sandiaga, erwin aksa, gerindra jakarta, pks jakarta
Prabowo Subianto menyampaikan pidato Pesan Persatuan Jakarta di acara syukuran kemenangan Anies-Sandi, Jum’at (5/5/2017). (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Tarik ulur kepentingan terkait penunjukkan wakil gubernur DKI Jakarta tampaknya berjalan alot. Seperti diketahui, sejak ditinggalkan Sandiaga Uno, kursi wagub DKI lowong sudah hampir lima bulan belakangan.

Dan sejak saat itu, wacana pengganti Sandiaga terus bergulir. PKS disebut-sebut meminta jatah kursi tersebut. Sementara, Gerindra juga punya sosok yang siap mengisi kursi kosong itu.

Direktur Eksekutif Jakarta Research and Public Policy (JRPP) Muhammad Alipudin menilai, pengganti Sandiaga Uno yang ideal adalah yang memahami visi dan misi Anies-Sandi dalam memimpin DKI Jakarta.

“Idealnya memang pengganti Sandi harus memahami secara menyeluruh visi dan misi Anies-Sandi dalam memimpin DKI Jakarta. Sehingga ketika dilantik nantinya bisa langsung berjalan dan tidak memakan waktu transisi lagi,” ujar Alipudin, Jumat (14/12/2018).

Alipudin juga menyoroti pentingnya posisi wagub diisi oleh orang yang turut berjuang memenangkan Anies-Sandi saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu.

“Harusnya kursi Wagub diisi oleh orang yang ikut berkontribusi saat Pilkada DKI (Jakarta) kemarin. Orangnya yang memahami dan ikut menyusun visi misi ya bukan hanya parpolnya. Pendukung Anies-Sandi kemarin kan tidak cuma diisi oleh Gerindra, PKS dan PAN saja tapi juga unsur lainnya,” lanjutnya.

Baca Juga:  Relawan Lintas Profesi Se-Tapal Kuda Deklarasi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim

Seperti yang diketahui, polemik pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta masih belum menemui titik terang. Tarik ulur nama wagub antara Partai Gerindra dan PKS masih terus terjadi.

Terakhir, dua nama yang diusulkan PKS masih terhambat fit and proper test yang dilakukan oleh Gerindra. Bahkan terakhir santer muncul beberapa nama lain dari Partai Gerindra seperti Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M. Taufik dan Ketua BPP HIPMI sekaligus Fungsionaris Partai Gerindra, Anggawira. Selain dari internal PKS dan Gerindra juga muncul nama Erwin Aksa.

(nvh/anm)

Editor: M Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 3,059