NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, akan memberikan perhatian khusus pada perkembangan perekonomiam Madura.
Hal ini ditegaskan Lukman saat bertemu anggota Fraksi dam kader PKB se Madura, Minggu (17/11/2024).
Lukman memberikan atensi pada isu kemiskinan yang masih menjadi tantangan besar bagi masyarakat setempat serta komitmen paslon Luluk-Lukman dalam membawa perubahan nyata.
Lukman menegaskan pentingnya perhatian khusus bagi Madura, mengingat angka kemiskinan tertinggi di Jawa Timur masih berada di wilayah tersebut. Ia mengkritik janji sebelumnya yang tak kunjung terealisasi.
“Saya dengar katanya dulu ada janji mau mengalokasikan anggaran besar untuk Madura, tapi nyatanya tidak ada realisasinya. Betul apa enggak?” ungkap Lukman, yang disambut antusias oleh para hadirin.
Dalam sambutannya, Lukman mengingatkan bahwa data BPS menunjukkan kemiskinan tertinggi berada di Madura, terutama di kabupaten seperti Sumenep dan Sampang. Menurutnya, ini harus menjadi fokus utama dalam program pembangunan Jawa Timur ke depan.
Lukman juga menyoroti ketimpangan yang terjadi, di mana angka kemiskinan di Jawa Timur justru lebih tinggi dibanding provinsi lain seperti Jawa Barat, yang memiliki jumlah penduduk lebih banyak. Menurutnya, ini menunjukkan perlunya evaluasi terhadap kepemimpinan petahana selama lima tahun terakhir.
“Kita harus koreksi dan evaluasi kepemimpinan sebelumnya. Saya bersama Mbak Luluk ditugaskan oleh DPP PKB untuk mengatasi PR besar ini, yaitu mengentaskan kemiskinan di Madura dan Jawa Timur,” lanjutnya.
Lukman mengajak seluruh kader PKB dan masyarakat Madura untuk bekerja sama mendukung program yang akan dijalankan oleh paslon Luluk-Lukman. Ia menegaskan bahwa cita-cita besar mereka bukan hanya memenangkan pemilihan, tetapi juga membawa kesejahteraan bagi seluruh warga Jawa Timur.
“Cita-cita kami bukan sekadar menjadikan Mbak Luluk sebagai Gubernur dan saya sebagai Wakil Gubernur, tapi juga mengentaskan Jawa Timur dari kemiskinan dan menjadikannya provinsi yang makmur. Inilah niat mulia kami,” pungkas Lukman penuh semangat. (Setya)