EkonomiTerbaru

Pengelola Pasar Diminta Tolak Pungli, Enggar: Bilang Minta ke Menteri Saja

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartisto Lukita meminta agar aset daerah yang telah direvitalisasi itu dapat dikelola dengan baik, sebagaimana yang diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo. Dia menyampaikan hal itu di hadapan para pengelola pasar rakyat dari seluruh Indonesia.

“Presiden menginginkan, bukan hanya sekedar fisik, tapi termasuk di dalamnya gimana perdagangan itu bisa berjalan dengan baik,” ujarnya di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Ketika Enggar membahas pengelolaan pasar rakyat yang juga meliputi pengelolaan dari segi administrasi, dia menyoroti adanya penarikan retribusi secara liar, yang belum disalurkan sepenuhnya untuk pemeliharaan dan pengelolaan pasar rakyat.

Oleh sebab itu, Enggar meminta agar pengelola pasar menolak dengan tegas pungutan retribusi liar. Dia mengaku siap untuk menindak tegas oknum-oknum tersebut. “Ibu bapak, kasih tahu saya kalau masih disuruh setor dari uang retribusi itu, saya akan antarkan dia ke penjara,” kata dia.

“Jadi kalau diminta sudah ada retribusi, lalu ada setoran, bilang maaf tidak berani. Kalau perlu, bilang saya diancam oleh Mendag untuk tidak, jadi tolong bapak yang minta ke Pak Menteri saja,” tegas dia.

Baca Juga:  Pleno Perolehan Suara Caleg DPRD Kabupaten Nunukan, Ini Nama Yang Lolos Menempati Kursi Dewan

Dia beharap agar pasar rakyat tidak dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan daerah. Enggar meminta pemerintah daerah untuk tidak menjadikan uang retribusi pasar sebagai sumber Pemasukan Asli Daerah (PAD).

“(Pasar) ini bukan jadi profit centre untuk cari uang. Tapi ini untuk melayani rakyat. Jadi tidak benar pasar itu sumber PAD,” tutur dia.

“Urusan rakyat tolong enggak dipakai main-main. Ini urusan sama rakyat kecil dan pedagang kecil, jangan itu dipakai main-main. Kepada seluruh kepala daerah, bupati walikota akan saya sampaikan jangan pernah bermain,” sambungnya.

Sebagai informasi, hingga saat ini sebanyak 2.710 pasar rakyat sudah direvitalisasi, tepatnya di tahun 2015 sebanyak 1.023 pasar, kemudian tahun 2016 sebanyak 783 pasar, dan terakhir pada tahun ini sebanyak 904 pasar. Sehingga, Pemerintah masih punya PR untuk merevitalisasi sebanyak 2.290 pasar rakyat hingga tahun 2019.

Reporter: Ricard Andhika
Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 15