NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Partai Golkar mendapat amunisi baru dalam Pemilu 2024 mendatang, khususnya di Malang Raya. Para kalangan muda dan milennial memilih partai beringin ini untuk menjadi parpol pilihan di pemilu mendatang.
Ketua Golkar Kabupaten Malang Siadi membeberkan bahwa kalangan milenial di Malang Raya sudah datang kepada dirinya untuk menyatakan dukungan ke partai Golkar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada kalangan milenial yang memberikan kepercayaan penuh pada partai Golkar sebagai parpol pilihan di Pemilu 2024 mendatang di Malang Raya,” jelasnya, Kamis (23/2).
Anggota komisi A DPRD Jawa Timur ini mengatakan salah satu yang menjadi daya tarik kalangan milenial di Malang Raya untuk parpol pilihan karena keputusan partainya yang mengusung ketum Airlangga Hartarto sebagai capres 2024 mendatang.
“Milenial menginginkan kriteria presiden yang berpengalaman dan profesional dan sudah memiliki prestasi dalam bidang kesejahteraan rakyat dan perekonomian, dan ini melekat pada pak Airlangga Hartarto,” jelasnya.
Selama ini, lanjut Siadi, Golkar kabupaten Malang telah membaur dengan kalangan milenial dan anak muda di Malang Raya untuk mencari dukungan di segmen pemilih tersebut.
“Generasi milenial adalah mereka yang lahir di tahun 1980-an. Generasi ini dicirikan dengan melek teknologi, sehari-hari akrab menggunakan gadget seperti handphone (hp), komunikasi utama memakai sosial media (sosmed) seperti facebook, twitter, instagram, dan media lainnya.
Hal-hal inilah yang selama ini juga Golkar kabupaten Malang untuk menggaet mereka. Dan cara ini berhasil,” jelasnya.
Sekedar diketahui,Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan agar partai berlambang beringin itu menjadi pemenang pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Airlangga menargetkan agar Golkar meraih 20 persen suara pada pemilihan legislatif serta menempatkan 115 kadernya untuk duduk di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Airlangga menilai, perolehan suara Golkar pada 2019 yang mencapai 17 juta suara terbilang kecil karena secara rata-rata satu orang anggota legislatif hanya mendapat 3.500 suara. Sementara itu, Golkar juga menargetkan untuk memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) di angka 60 persen daerah pada pilkada serentak 2024. (setya)