PolitikTerbaru

Pengalaman Pilgub DKI Jakarta, Gerindra Bakal Beri Kejutan di Pilkada Jabar 2018

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan Gerindra belum memutuskan nama yang bakal diusung dalam Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang. Menurutnya, saat ini Gerindra sedang menghitung kemungkinan-kemungkinan agar calon yang diusung meraih kemenangan.

“Belum memang diputuskan. Memang kita ini termasuk partai yang mendekati batas-batas akhir,” kata Riza di Jakarta, Selasa (31/10/2017).

Riza melanjutkan Gerindra tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan terkait nama yang akan diusung, terutama di Pilkada Jabar. Mengambil pelajaran dari pengalaman yang sudah-sudah, Riza mengatakan Gerindra kali ini akan lebih berhati-hati dalam memberikan keputusan.

“Pengalaman kami selama ini, kita ingin lebih hati-hati lebih teliti untuk memutuskan. Kalau di DKI kan H-2 baru diputuskan,” terangnya.

Terkait dengan kemungkinan berkoalisi, Riza mengungkapkan partai yang dipimpin Prabowo Subianto ini tak menutup kemungkinan bergandengan tangan dengan PDI P, Golkar, PKS, PAN dan Demokrat.

“Kalau di politik, semua memungkinkan, dengan siapa saja dimungkinkan,” ucapnya.

Baca Juga:  Survei Prabowo-Gibran di Jawa Timur Tembus 60,1 Persen, Inilah Penyebabnya

Ia berpendapat, saat ini sudah ada sejumlah nama yang muncul ke permukaan, yang nantinya akan ikut bertarung di Pilkada Serentak Jawa Barat. “Sekarang nama yang beredar kan baru RK, Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi. Bisa saja ada nama-nama lain yang mungkin juga muncul yang membuat kejutan-kejutan,” kata Riza.

“Kita lihat di Jakarta kan nggak pernah ada yang menyangka sebelumnya bahwa akhirnya kami mendukung Anies yang namanya muncul di ujung. Dan Alhamdulillah putusan Gerindra ternyata benar dan menang,” sambungnya.

Wakil Ketua Komisi II itu mengungkapkan saat ini Gerindra sedang melakukan penjajakan dengan PKS dan PAN untuk berkoalisi. “Penjajakan ada dengan PKS, dengan PAN terus dengan Demokrat, kita lihat nanti dengan partai-partai lain. Demiz (Deddy Mizwar) yang lebih ini ya, ada juga Dedi Mulyadi yang tidak jadi didukung Golkar ya,” pungkasnya.

Reporter: Syaefuddin A
Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews

Related Posts

1 of 25