HukumTerbaru

Pengacara Rohadi Sebut Kliennya Sering Dapat Uang dari Pengacara Berthanatalia

Pengacara Berthanatalia Ruruk Kariman/Foto Nusantaranews via forum keadilan
Pengacara Berthanatalia Ruruk Kariman/Foto Nusantaranews via forum keadilan

NUSANTARANEWS.CO – Kuasa Hukum praperadilan tersangka Suap Pengaruhi Putusan Hakim dalam Kasus Pencabulan Saipul Jamil, Rohadi yakni Tonin Tachta mengungkapkan bahwa kliennya memang bukan hanya pertama kali mendapat uang dari Berthanatalia Ruruk Kariman yang juga menjadi tersangka dalam kasus ini.

“Rohadi juga mengakui telah mendapat uang dari bunda Berthanatalia Ruruk Kariman pada beberapa kesempatan sebagai hubungan yang sudah lama kenal di Pengadilan Negeri Jakarta Utara,” ungkap Tonin berdasarkan pesan singkat yang diterima awak media, di Jakarta, Selasa, (19/7/2016).

Lebih lanjut Tonin mengungkapkan bahwa kliennya Rohadi mengakui adanya penyadapan yang diperdengarkan oleh penyidik terkait percakapan antara Rohadu dengan Berthanatalia. Dalam penyadapan itu diakuinya Rohadi memang meminta uang kepada Bertha, uang tersebut diminta Rohadi karena Rohadi sangat perlu uang tersebut guna Pembiayaan Rumah Sakit yang belum selesai pembangunannya. Rumah Sakit yang dimaksud adalah RS Reysa Medical Center yang terletak di kawasan Indramayu, Jawa Barat.

Baca Juga:  Peduli Bencana, PJ Bupati Pamekasan Beri Bantuan Makanan kepada Korban Banjir

“Dan uang tersebut kesemuanya adalah hutang,” katanya.

Diketahui saat menciduk Rohadi, selain menemukan uang suap Rp 250 juta KPK juga menemukan uang sebanyak Rp 700 juta di mobil Rohadi, uang tersebut di klaim Tonin merupakan uang pribadi Rohadi.

“Uang Rp 700 juta yang ada dimobil itu rencananya akan dihantarkan ke Indramayu, setelah dia terima uang Rp 250 juta dari Bu Berthanatalia. Uang Rp 700 juta dan Rp 200 juta itu akan digunakan untuk pembayaran alat laboratorium dan lain-lain serta berkaitan persyaratan ijin operasional,” tandasnya.

Berdasarkn informasi yang dihimpun tim redaksi, Rohadi memang memiliki aset yang nilainya hingga miliaran rupiah. Salah satu aset nya adalah Rumah Sakit Reysa Medical Center yang terletak di Kawasan Indramayu, Jawa Barat. Namun karena Rohadi tertangkap KPK, akhirnya RS yang baru buka beberapa bulan itu pun langsung tutup. (Restu)

Related Posts