KreativitasMancanegara

Penerbitan The Da Vinci Code versi 13+ Buat Orang Dewasa Jengkel

NUSANTARANEWS.COThe Da Vinci Code yang telah terjual 82 juta copy sejak tahun 2003 di seluruh dunia akan dibuatkan versi terbaru, khusus untuk anak-anak berusia 13+. Ide ini lahir dari penulisnya sendiri, Dawn Brown.

Dan Brown merencanakan rilis buku best sellernya dalam versi singkat (ringkasan) untuk pembaca remaja  tersebut melalui penerbit Penguin Random House (RHU) United Kingdom (UK) khusus genre buku-buku anak.

Rencana Dan Brown menerbitkan buku versi terbarunya di RHU, selaras dengan tujuan dari Penguin Random House Children’s yakni membantu menciptakan dan meningkatkan meningkatkan minat baca anak dan remaja. Sekaligus melahirkan penulis-penulis muda berbakat setiap generasi, sebagaimana tertulis di penguinrandomhouse.co.uk

Versi terbaru The Da Vinci Code memang senga dikemas untuk anak-anak berusia 13 tahun ke atas. Kendati buku tersebut dirampingkan sedemikian rupa, Dan Brown tetap mempertahankan plot aslinya. Adapun peluncuran yang dicetak menggunakan paperback atau soft cover akan dilakukan pada tanggal 8 September 2016 mendatang. Selain itu, penerbit juga akan menyediakan e-book yang dikaluarka pada Hari Natal tahun ini.

Baca Juga:  Militer Israel Kawal Aksi Pemukim Zionis Bakar Pemukiman Paletina di Tepi Barat

Langkah Dan Brown ini ternyata menuai kritik dari berbagai kalangan mengingat, trilogi novel fantasi (Dark Materials) “Harry Potter” dan lain sebagainya telah mengajarkan banyak hal. Hal itu menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja sebenarnya tidak ada masalah dengan buku-buku tebal dan berseri.

“Dan Brown mau merilis YA (Young Adult) Da Vinci Code. Padahla ketika mereka membaca, mereka tetap menilai buku tersebut sebagai ringkasan dan kau tahu itu. Apakah kau memang tahu minat baca anak-anak/remaja yang sebenarnya, huh?,” kritik keras penulis bestseller #1 New York Times Kelley Armstrong via akun twiternya, @KelleyArmstrong, 18 Mei 2016, pekan lalu.

“Niat mengadaptasi The Da Vinci Code supaya dapat memicu para pembaca yang masih muda menemukan sensasi yang sama dari apa yang saya rasakan ketika menjelajahi sejarah tersembunyi dan misteri kehidupan manusai di dunia,” komentar Brown seperti dikutip independent.

Hal itu bisa saja terjadi mengingat upaya Brown merampingkan buku itu hanya dengan mengurangi kumlah suku katanya saja.

Baca Juga:  Penghasut Perang Jerman Menuntut Senjata Nuklir

“Novel The Da Vinci Code memang mendebarkan, kita semua (orang dewasa) yang telah membaca setiap halamannya menikmati setiap petualangan yang dikisahkan,” ujar Direktur Penguin Random House Cildren’s UK Shannon Cullen.

“Kami sangat senang dengan adanya edisi ringkas ini yang mana dapat memungkinkan kaum remaja di atas 13 tahun dapat menikmati buku tebal best seller karya Brown, yang dikemas dengan fakta sejarah dan cerdas meemecah kode-kode rahasia,” tambahnya. (Sel)

Related Posts