NUSANTARANEWS.CO, Moskwa – Penerbangan perdana helikopter tempur Kamov Ka-52M upgrade. Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia pada hari Senin (10/8) melaporkan bahwa Helikopter tempur Kamov Ka-52M yang ditingkatkan telah melakukan penerbangan perdana di Progress Aircraft Company of Russian Helicopters Group, lansir Russian News Agency Tass.
Ka-52M upgrade ini mengalami peningkatan pada sistem deteksi dan identifikasi target opto-elektronik jarak jauh, a new digital drive untuk membantu meningkatkan akurasi bidikan, serta dilengkapi active phased array radar, dan rudal jarak jauh, kata Denis Manturov, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia.
Selain memiliki interior kabin pilot yang baru, running gear heli kini dapat menahan kapasitas beban yang lebih besar. Manturov juga membeberkan bahwa kemampuan lain Ka-52M yang ditingkatkan adalah dapat beroperasi dalam situasi dan kondisi suhu apa pun, termasuk kondisi suhu Arktik.
Modernisasi skala besar telah mengubah Ka-52M menjadi heli intai dan serang yang handal dan lebih mematikan. Untuk pertahanan, heli juga dilengkapi dengan perangkat sistem perlindungan elektronik dan pengurangan visibilitas
CEO Russian Helicopters Group Andrei Boginsky mengatakan bahwa pabrikan helikopter telah memulai pekerjaan desain eksperimental peningkatan kinerja tempur Ka-52 atas pesanan dari menteri pertahanan Rusia sejak tahun lalu.
Menurut Boginsky, persenjataan rudal Ka-52M telah distandarisasi dengan persenjataan dari helikopter Mi-28NM terbaru, yang memungkinkannya untuk menyerang target yang lebih jauh.
“Ka-52M akan mendapatkan rudal jarak jauh “Produk 305”, yang merupakan senjata standar heli serang Mi-28NM yang telah teruji dalam medan perang Suriah,” katanya.
Saat ini para spesialis pengembang helikopter Rusia dari Mil dan Kamov sedang menguji terbang Ka-52M dalam beberapa tahapan. Baru setelah itu akan dikirim memasuki dinas Angkatan Bersenjata Rusia paling lambat sebelum Mei 2021.
Kementerian Pertahanan Federasi Rusia melaporkan bahwa dalam uji serang, pilot heli tempur Ka-52, Mi-28N, Mi-35 dan Mi-8AMTSH telah meluncurkan lebih dari 1.500 roket dalam satu malam.
Awak unit penerbangan angkatan darat dari Distrik Militer Selatan di Kuban, Stavropol dan wilayah Rostov juga menguji kemampuan terbang malam, melacak dan menghancurkan target darat. (Banyu)
