Ekonomi

Penerbangan Domestik Untuk Natal dan Tahun Baru 2019 Alami Penurunan

Komitmen Kebersamaan untuk Garuda Indonesia yang Lebih Baik. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO)
Penerbangan Domestik pada Natal dan Tahun Baru 2019 Mengalami Penurunan. (Foto: NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengungkapkan dari penerbangan domestik pada penumpang angkutan udara Natal dan Tahun Baru 2019 mengalami penurunan sebesar 13,43 persen.

Tercatat dari 36 bandara yang dipantau, mulai tanggal 20 Desember 2018 sampai dengan tanggal 1 Januari 2019, total pesawat yang berangkat hanya 26.641 penerbangan. Sementara dibandingkan tahun 2017 lalu, jumlah total penerbangan tercatat berhasil mencapai 28.734 penerbangan.

Baca Juga: Penerbangan Internasional Meningkat Pada Natal dan Tahun Baru 2019

“Dengan total penumpang yang diangkut sebesar 3.278.453 penumpang, sedangkan tahun lalu sebesar 3.787.218 penumpang atau mengalami penurunan sebesar 13,43 persen,” kata Polana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/1/2019) .

Meskipun terjadi penurunan jumlah penumpang domestik yang diangkut pada 35 bandar udara yang dipantau, namun bandara Ngurah Rai Denpasar mengalami kenaikan jumlah penumpang berangkat sebesar 204.152 orang penumpang atau sebesar 3,46 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Baca Juga:  Pj Bupati Pamekasan Salurkan Beras Murah di Kecamatan Waru untuk Stabilitas Harga

Untuk jumlah pergerakan pesawat luar negeri Natal dan Tahun Baru 2019 di Bandara Ngurah Rai pun naik sebesar 24,72 persen demikian pula jumlah penumpang yang diangkut juga mengalami lonjakan sebesar 54,01 persen dibandingkan dengan periode Nataru tahun yang lalu.

“Dengan demikian, secara keseluruhan penumpang yang berangkat pada masa Nataru dari 20 Desember 2018 sampai dengan 1 Januari 2019 mengalami penurunan sebesar 9,75 persen. Bila sebelumnya mencapai 4.376.668 penumpang, masa Nataru pada periode yang sama tahun ini hanya mencapai 3.949.936 penumpang” ungkapnya.

Ia menambahkan pula bahwa jumlah pergerakan pesawatpun mengalami penurunan 5,56 persen. Dari 32.263 keberangkatan menjadi 30.470 keberangkatan pesawat.

Pewarta: Romandhon
Editor: Alya Karen

Related Posts

1 of 3,070