Kesehatan

Penelitian Temukan, Semua Kontrasepsi Hormonal Picu Kanker Payudara

NUSANTARANEWS.CO – Pada penelitian sebelumnya, kontrasepsi hormonal telah dikaitkan dengan risiko bunuh diri yang lebih tinggi karena menyebabkan ketidakseimbangan hormonal. Kini sebuah penelitian yang disebut-sebut sebagai penelitian terbesar yang dilakukan tentang penggungaan dan efek kontrasepsi hormonal telah dilakukan.

Penelitian terbesar ini menemukan bahwa semua kontrasepsi hormonal dapat meningkatkan sebesar 20% risiko kanker payudara. Jumlah yang ditemukan oleh periset adalah bahwa di atara wanita yang mengkonsumsi pil selama lima tahun, menyumbang angka diagnosis kanker payudara tambahan untuk setiap 1.500 wanita.

Dilansir dari Daily Mail, hasil penelitian yang dipublikasikan untuk pertama kalinya di The New England Journal of Medicine tersebut telah menganalisis sebanyak 1,8 juta wanita di Denmark yang kemudian ditindaklanjuti pemeriksaan rata-rata hampir selama 11 tahun.

Sekitar dua dari tiga kanker payudara adalah hormon reseptor-positif, yang merupakan hormon yang dapat membantu sel kanker tumbuh dan menyebar.

Risiko kanker payudara pada wanita terlihat lebih tinggi pada mereka yang menggunakan pil atau bentuk kontrasepsi hormonal lainnya, termasuk IUD untuk waktu yang lama.

Baca Juga:  DBD Meningkat, Khofifah Ajak Warga Waspada

Kemudian risiko tersebut juga diketahui meningkat bagi mereka yang lebih tua, hal tersebutr diketahui karena sebagian besar kasus terjadi pada wanita di atas 40 tahun.

Profesor Phil Hannaford yang memimpin tim peneliti di Universitas Aberdeen mengatakan bahwa risiko pil kecil perlu dipertimbangkan daripada manfaatna. Ini bukan hanya soal mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, namun juga mengurangi risiko kanker ovarium, endometrium dan kolorektal di kemudian hari.

Dia merujuk pada kedua penelitain sebelumnya bahwa peningkatan risiko kanker payudara dan kanker serviks pada pengguna pil saat ini dan baru-baru ini yang hilang dalam waktu sekitar lima tahun setelah menghentikan kontrasepsi oral.

“Hasil kanker payudara yang serupa pada kedua penelitian menunjukkan bahwa pil memiliki risiko dan menimbulkan kanker yang serupa dengan kontrasepsi lainnya,” kata Hannaford.

Penulis: Riskiana
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 2