NUSANTARANEWS.CO – Seks penetratif telah bervolusi selama jutaan tahun sebagai mekanisme untuk memulai kehamilan. Tetapi, ada lebih banyak makna tentang seks lebih dari sekadar reproduksi anak atau pertemuan dua set gen pria dan wanita.
Melansir The Conversation, Jumat (20/1/2017) seks memberikan manfaat bagi kesehatan fisik, sosial dan mental yang merupakan konsekuensi dari persetujuan hubungan seksual. Seks bahkan merupakan pusat untuk mengetahui siapa anda sebagai seorang individu.
Namun, masyarakat luas lebih memahami seks sebagai sebuah sensasi biologis yang dianggap cara membuat bayi. Padahal, pemahaman ini sebetulnya lebih melekat pada hewan saja, karena hewan diketahui tidak tertarik pada seks di luar konteks reproduksi.
Lantas pertanyaannya, benarkah kita belum memahami apa orientasi seks yang sesungguhnya? Sedikitnya ada tiga hal yang mungkin bisa memberikan petunjuk tentang pemahaman seks secara benar.
Pertama, seks membuat pasangan ingin selalu hidup bersama. Benarkah anda telah melakukan hubungan seks dengan orang yang tepat untuk kehidupan anda? Tubuh manusia sejatinya dapat memberitahu pikiran untuk menilai seseorang yang nantinya tidak akan hidup bersama kita. Bahkan tubuh kita juga dapat memberikan sinyal kuat tentang apakah kita ingin bersama dengan seseorang. Pasalnya, ketika pasangan saling menyentuh, mencium dan berhubungan seks, tubuh akan merespon dengan pelepasan hormon terkait dengan ikatan.
Pelepasan bahan kimia ini diduga untuk mengepkpresikan cinta dan komitmen antar pasangan serta meningkatkan kemungkinan untuk mereka hidup bersama-sama dalam rentang waktu yang panjang. Sejatinya, pasangan yang telah melakukan hubungan seks jarang mendapatkan risiko bubarnya sebuah jalinan kasih dan kebersamaan. Tapi bagaimana bila sebaliknya?
Kedua, seks adalah kegiatan yang sehat. Seks adalah bentuk latihan yang dapat membantu anda menghitung berapa banyak energi yang dibakar saat berakhirnya sesi seks. Orang-orang dengan kesehatan fisik atau emosional yang buruk juga lebih cenderung memiliki masalah seksual. Tapi, latihan dan ikatan fisik sebagai akibat dari berhubungan seks memberikan manfaat untuk hidup lebih bahagia.
Ketiga, seks bisa membuat kita kreatif. Di dalam kehidupan, terbentang sekian banyak pilihan yang tersedia bagi seseorang untuk menentukan dengan siapa ia akan menjalin hubungan. Dan menampilkan karakteristik berbeda dan unik akan membuat diri kita justru tampak lebih menarik dibandingkan orang lain. Artinya, penting menjadi berbeda. Pada manusia, seks dinilai mampu menampilkan sosok diri yang kompetitif, kreatif dan membuat orang menjadi humoris.
Sederhananya, seks non-reproduksi merupakan kegiatan yang dapat membawa manfaat biologis yang lebih luas. Hal ini dapat membawa orang bersama-sama, membantu mendorong upaya-upaya kreatif, dan memberikan kontribusi untuk kesehatan yang lebih baik. (Er)
