Berita UtamaFeaturedPolitik

Peneliti LIPI: Indonesia Sedang Mengalami Kerawanan Primordial

NusantaraNews.co, Jakarta – Deputi Bidang Pengkajian dan Materi UKP-PIP Prof. Anas Saidi, mengatakan saat ini pancasila sebagai hasil konsensus nasional dimaknai secara sempit dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pengertian Pancasila itu kan tidak sesempit yang kita bayangkan. Dalam penjabaran riilnya, contoh ada pemuda yang mengentaskan kemiskinan tanpa melihat agama dan suku tapi yang dilihat adalah membantu dan menolong. Jadi pemuda itu menjadi pelopor terhadap nilai nilai Pancasila,” papar Anas di Hotel Arya Duta, Gambir, Jakarta, Rabu (30/8/2017)

Ia menilai saat ini, tulang punggung untuk proses pengawalan pancasila berada di tangan pemuda. Karena pemuda adalah generasi penerus yang akan melanjutkan tongkat estafet perjuangan mewujudkann cita-cita Founding Father.

“Saat ini ada pemuda pemuda ada yang sudah menjalankan, namun ada pula yang destruktif terhadap Pancasila,” kata Anas

Peneliti LIPI itu menilai kondisi bangsa Indonesia Saat ini sedang mengalami kerawanan primordialisme, khususnya pada wilayah agama. “Sebenarnya kita itu sedang dalam kerawanan primordialisme di mana agama itu sangat sensitif,” Ungkap Anas

Baca Juga:  Kesenjangan Tinggi, Cagub Luluk Janjikan Perubahan di Jatim

“Mestinya memilih pemimpin itu memegang prinsip meritokrasi, atas dasar prestasi, kemampuan, rasionalitas politik, itu yang dinamakan dengan demokrasi rasional itu,” imbuhnya

Pewarta: Syaefuddin A
Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 7