Politik

Peneliti CSIS Sebut Jika Setnov Tak Mundur, Golkar Gali Kuburan Sendiri

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Peneliti Senior Centre for Strategic and International Studies (CSIS), J Kristiadi mengatakan Setya Novanto atau Setnov harus sadar bahwa dirinya adalah Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua DPR RI. Dirinya mengingatkan agar Setnov tidak egois dengan menyelamatkan dirinya sendiri.

“Pak Setnov itu harus sadar bahwa dia itu adalah Ketum Partai Golkar. Partai yang mempunyai hampir 15 persen suara. Ada puluhan juta pemilih,” ungkap J Kristiadi, Jum’at (24/11/2017).

Sebagai sosok yang memiliki jabatan sebagai Ketua DPR RI. Sebuah jabatan yang dianggap mulia, Setnov kata J Kristiadi harus‎ menunjukan kemuliaannya.

“Jadi tidak usah memikirkan keselamatan sendiri. Yang harus diselamatkan adalah institusi ketua DPR RI dan Golkar itu sendiri,” sambungnya.

Dirinya menyarankan agar pria yang tengah berurusan dengan KPK ini untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Jika tidak, lanjut dia, Partai Golkar akan hancur.

“Dia harus mundur. Menurut saya dia akan menjadi pupuk dari suburnya Golkar di akan datang. Kalau dia bisa menderita atas perbuatan yang dia perbuat, saya kira ini akan bisa menjadi pupuk yang akan menyuburkan Golkar sebagai partai besar. Tapi kalau dia bertahan, berarti dialah yang menggali kubur untuk menguburkan Golkar itu sendiri,” ujarnya.

Baca Juga:  Gibran Rakabuming Didaulat sebagai Ki Sunda Utama oleh Abah Anton Charliyan di Padepokan Abah Umuh Sumedang

Terkait nama-nama yang cocok untuk menggantikan Setnov, kata Dosen FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini, salah satu diantaranya adalah Airlangga Hartarto.

Pewarta: Syaefuddin A
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 15