Gaya HidupTerbaru

Pencegahan Penyakit Anak, Keluarga Zuckeberg Berhasil Menggalang Dana Rp 40 Triliun

Mark Zuckeberg dan Priscilla Chan/Foto istimewa
Mark Zuckeberg dan Priscilla Chan/Foto istimewa

NUSANTARANEWS.CO – Pasangan fenomenal Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan berhasil mendapatkan sumbangan sebesar lebih dari tiga miliar dolar AS atau sekitar Rp 40 triliun dalam acara penggalangan dana untuk penyembuhan dan pencegahan penyakit yang diderita anak-anak.

Chan, yang juga merupakan dokter penyakit anak, mengaku sering melihat sendiri penderitaan orang tua saat mendengar kabar buruk mengenai buah hatinya. Sambil mengeluarkan air mata saat mengumumkan sumbangan itu, dia mengaku berharap bisa meringankan beban para orang tua.

“Dalam momen-momen itu, kita sudah mencapai batas soal apa yang kita ketahui mengenai tubuh manusia dan penyakitnya, batas ilmu pengobatan, dan batas kemampuan kita mengatasi penderitaan,” kata Chan seperti dilansir reuters, Kamis (22/9).

“Kami ingin melampaui batas itu,” lanjutnya.

Acara pemberian sumbangan itu dilaksanakan pada Rabu (21/9) waktu setempat dan dihadiri oleh sejumlah tokoh politik dan bisnis seperti mantan direktur Microsoft, Bill Gates, wali kota San Francisco, Ed Lee, serta wakil gubernur negara bagian California, Gavin Newsom.

Baca Juga:  Kondisi Jalan Penghubung Tiga Kecamatan Rusak di Sumenep, Perhatian Pemerintah Diperlukan

Sementara itu Zuckerberg, selaku Direktur eksekutif Facebook, menyatakan bahwa ilmu pengobatan telah mencapai kemajuan yang pesat selama 50 tahun terakhir, termasuk diantaranya keberhasilan menanggulangi cacar dan polio, tanpa bantuan teknologi modern.

“Hari ini, hanya ada empat penyakit yang menjadi penyebab utama kematian,” kata Zuckeberg dalam akun Facebook resminya, merujuk pada kanker, penyakit jantung, penyakit menular, dan penyakit otak.

“Kita bisa mencapai kemajuan yang sama dengan teknologi yang tepat guna,” kata dia.

Uang dari keluarga Zuckeberg akan digunakan untuk membangun sebuah pusat penelitian ilmu biologi, yang akan dinamai “Biohub.” Tempat tersebut akan mengembangkan sebuah teknologi yang bisa mendiagnosa penyakit, memantau peredaran darah secara terus-menerus, dan memetakan tipe-tipe sel dalam tubuh.

Chan dan Zuckeberg akan menyumbang 600 juta dolar AS secara bertahap selama 10 tahun ke depan untuk Biohub di San Francisco. Para peneliti dari Universitas California di San Fransisco, Universitas California di Berkeley, dan Universitas Stanford akan bergabung dalam proyek tersebut.

Baca Juga:  Sekda Nunukan Buka FGD Penyampaian LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2023

Dua proyek pertama Biohub adalah “Cell Atlas” dan “Infectious Disease Initiative”. Yang pertama akan memetakan sel-sel pengontrol organ tubuh utama. Sementara yang kedua akan mengembangkan teknologi baru untuk memerangi penyakit menular seperti HIV, Ebola, dan Zika.

Biohub akan dipimpin oleh profesor Joseph DeRisi dari Universitas California dan profesor Stephen Quake dari Universitas Stanford. (Yudi)

Related Posts

1 of 4