NUSANTARANEWS.CO, Purwakarta – Terpantau hingga kamis sore pihak kepolisian dibantu bersama Tim Dinas Pemadam Kebakaran Bencana Alam Purwakarta serta Basarnas Jabar masih berupaya mencari 6 orang yang hilang tenggelam.
Namun tersebab faktor curah hujan yang dikhawatirkan mengancam keselamatan tim proses evakuasi pencarian korban akan dilanjutkan pagi ini.
“Kita memang terkendala cuaca ekstrim, sehingga pencarian sedikit terkendala dan akan di lanjutkan besok,” papar Kapolres Purwakarta, AKBP Dedy Tabrani kepada media, Kamis (21/12/2017) kemarin.
Terkait kronologi kejadian, Kapolres menjelaskan, kapal tenggelam pada Kamis siang pukul 14.00 WIB yang dinakhodai Dana, di waduk Cirata kawasan blok Nusa ds. Tegaldatar kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta.
Tenggelamnya 1 (satu) Kapal bermesin tempel, ternag Kapolresm dinakodai oleh sdr. Dana, dengan membawa penumpang para petani perkebunan yang akan pulang ke rumahnya yang beralamat di Kp. Rawabaru Rt. 012 dan 013 Rw. 003 ds. Sinargalih kecamatan Maniis kabupaten Purwakarta. Adapun penumpang (berjumlah) 21 orang.
“Para korban pulang dengan menggunakan kapal mesin tempel melintasi waduk Cirata. Akan tetapi ketika di tengah perjalanan cuaca angin kencang, Kapal oleng sehingga seluruh penumpang diperahu tersebut panik akhirnya kapalpun tenggelam,” papar Dedy.
Sebagian korban berhasil selamat, kata dia, karena berenang dibantu dengan bambu yang ditemukan di TKP. Dan bantuan warga petani ikan di sekitar TKP.
Berikut ini 15 orang nama -nama Korban Yang Selamat dalam tragedi Kapal Tenggelam yakni : Dana, Ceceng, Ras, Sifa, Rehan, Sofi, Sifa, Ipih, Agung, Dana, Elis, Iis, Bakri, Misbah dan Nandang. Sedangkan yang belum diketemukan ialah Cicah, Dadang, Dudun, Siti Nurhasanah, Iat dan Rus.
“Adapun korban bernama Elis saat ini dirujuk ke RSU Bayu Asih Purwakarta. Sedangkan korban yang selamat lainya sekarang sudah berada di rumahnya masing-masing setelah mendapatkan perawatan dari puskesmas Maniis,” tutur Dedy. (Fuljo)
Editor: Achmad S.
