NUSANTARANEWS.CO, Kudus – Bertempat di Lantai II Ruang Rapat Gedung Rektorat Kampus Universitas Muria Kudus (UMK), Kamis (26/4/2018), digelar penandatangan kerja sama antara UMK dengan Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe (STTR) Cepu, Blora.
Penandatanganan kerja sama dilakukan Rektor UMK, Dr. H. Suparnyo SH. MS dan Ketua STTR Cepu, Ir. Agus Darwanto MT., disaksikan jajaran pimpinan kedua perguruan tinggi tersebut. Antara lain Dr. Zainuri MM. (Wakil Rektor II UMK) dan Dr. H. Subarkah SH. M.Hum (Wakil Rektor IV UMK).
Baca:
- PKPA UMK Gelar Workshop Karier: “Sukses Wawancara Kerja”
- Luffa Ade Novitasari, Wakil UMK dalam Seleksi Mapres Tingkat Kopertis VI
- Donor Darah di UMK Terbuka untuk Umum
- UMK dan Pemkab Rembang Tandatangani MoU
- Puncaki Festival Maulid dengan UMK Bersholawat
Hadir pula pada kesempatan itu, Ir. H. Sutikno Slamet (Ketua Yayasan Pendidikan Ronggolawe Cepu), Ir. Sarjono M.Eng (Wakil Ketua I STTR), Joko Handoyo S.Kom M.Kom (Wakil Ketua III STTR), kepala Linfokom UMK dan Dekan di lingkungan UMK.
Kerja sama ini, untuk peningkatan dan pengembangan aktivitas kelembagaan dan mutu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, antara lain meliputi pembinaan dan pengembangan kelembagaan, pembinaan dan pengembangan penelitian, pembinaan dan pengembangan pengabdian kepada masyarakat, penyelenggaraan seminar/ lokakarya/ pelatihan bersama.
Selain itu, juga dalam hal pembinaan dan pengembangan bidang kemahasiswaan, penerbitan/ publikasi karya ilmiah bersama, penyelenggaraan sistem penjaminan mutu, pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), serta pembinaan perpustakaan, dokumentasi serta informasi demi peningkatan kualitas pelayanan kepada pemustaka.
Rektor UMK, Dr. Suparnyo berharap agar kerja sama ini bisa bermanfaat bagi kedua institusi, yakni UMK dan STTR Cepu. ‘’Semoga kerja sama ini bisa membawa berkah bagi kedua belah pihak,’’ tuturnya.
Hal senada disampaikan Ketua STTR Cepu, Ir. Agus Darwanto MT., meminta segera ada tindak lanjut dengan berbagai aktivitas Tri Dharma Perguruan Tinggi secara optimal. ‘’Selama ini, berbagai kegiatan sudah dilakukan secara bersama, khususnya terkait tracer study atau dalam hal penelitian serta publikasi jurnal ilmiah. Dengan kata lain, kerja sama yang ada perlu dioptimalkan,’’ paparnya. (*)
Pewarta: Rosidi
Editor: M. Yahya Suprabana
