NUSANTARANEWS.CO – Ketua Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta, Syahrul Hasan, mengapresiasi jutaan massa dan para alim ulama yang telah menampilkan kesantunan dan keanggunan dalam menyampaikan tuntutannya pada Aksi Super Damai 2 Desember 2016 (212) terkait kasus penistaan kitab suci al-Quran di Monas, Jakarta Pusat.
“Pemuda Muhammadiyah Provinsi DKI Jakarta mengapresiasi yang setinggi-tingginya jutaan massa dan para alim ulama, kiyai, ustadz, habaib yang telah menampilkan kesantunan, keadaban, dan keanggunan dalam menyampaikan tuntutannya terhadap penegakan hukum yang seadil – adilnya terkait kasus penistaan kitab suci Al-Qur’an,” ungkapnya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Nusantaranews, Jakarta, Sabtu (3/12).
Syahrul juga menyampaikan terima kasih kepada aparat kepolisian dan TNI yang mengedepankan sisi humanisnya dalam mengawal dan mengamankan Aksi Damai Bela Islam Jilid III itu.
“Ummat Islam, telah jelas dan tegas dalam mengedepankan dan menjunjung tunggi sikap kebhinekaannya dan akan terus merawat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Syahrul, sebagai suri tauladan berbangsa dan bernegara, pemerintah harus terus menjaga kesejukan dan kedamaian.
“Umara (Pemerintah) haruslah menjaga kesejukkan, kedamaian, sebagai bagian dari suri tauladan berbangsa dan bernegara dengan tidak menghadirkan isu-isu yang membuat resah rakyat Indonesia,” katanya menambahkan. (Deni)