NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Komisi A DPRD Jatim mendesak agar Pemprov Jatim melakukan rekrutmen tenaga kerja khusus di satpol PP. Pasalnya, institusi tersebut saat ini mengalami krisis pegawai.
“Dari total yang ada, satpol PP Pemprov Jatim sendiri hanya 196 orang. Ironisnya lagi jumlah tersebut kalah banyak dengan satpol ditingkat kabupaten/kota di Jatim,” ungkap anggota Komisi A DPRD Jatim Benyamin Kristianto saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (29/11/2018).
Baca Juga:
- Pemprov Jatim Raih Penghargaan Penyalur KUR Terbaik
- Pemprov Jatim Sosialiasikan Hukum di Desa Durin Timur
- Pemprov Jatim Bantah Tak Tanggung Jawab Perkara Pidana Eks Kadisnya
Benyamin mengatakan sangatlah wajar dengan jumlah 196 orang tersebut banyak perda yang dibuat belum bisa dilaksanakan secara maksimal.
“Diakui kalau bisa saja pendelegasian lewat satpol PP kabupaten/kota. Namun, hal ini membuat ketergantungan dengan kabupaten/kota,” kata Benyamin.
Pria yang juga politisi Partai Gerindra ini lalu mencontohkan di DKI Jakarta pengelolaan manajemen satpol PP patut di contoh.” Mereka yang memimpin dalam melakukan pengamanan. Begitu juga ada anggarannya untuk pengelolaan satpol PP juga besar,” sambungnya.
Benyamin berharap Pemprov segera menindaklanjuti kekurangan tenaga satpol PP tersebut.” Jangan sampai penegakan perda-perda yang ada tak bisa berjalan karena kekurangan tenaga satpol PP,” tutup pria yang juga ketua Kesira Jatim ini.
Pewarta: Setya/TW
Editor: Achmad S.