Lintas Nusa

Pemkab Sumenep Gelar Kontes Sapi Sonok, Lestarikan Budaya Hingga Harga Seekor Sapi Capai 100 Juta

pemkab sumenep, kontes sapi sonok, lestarikan budaya, harga seekor sapi, nusantara news
Kontes sapi sonok di Lapangan Giling Kabupaten Sumenep. (Foto: M Mahdi/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Dalam rangka melestarikan budaya asli madura Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep Madura menggelar kontes sapi sonok sebagai ciri khas beradu kecantikan di Lapangan Giling Kabupaten setempat.

Menurut Wakil Bupati Sumenep Ahmad Fauzi mengatakan kontes sapi sonok merupakan budaya asli madura yang harus dipelihara agar tidak punar digerus zaman. Sehingga tradisi kontes sapi sonok tetap terpelihara hingga akhir zaman.

“Kontes sapi sonok yang digelar hari ini bagian dari upaya pemerintah untuk melestarikan budaya,” kata Wakil Bupati.

Untuk itu kata Fauzi, agar budaya kecantikan sapi sonok asli madura tetap terpelihara maka perlu mengajak kaum muda untuk terlibat langsung pada acara kesenian kontes sapi sonok seperti hari ini. Sehingga pada diri generasi muda akan muncul rasa keperdulian terhadap tradisi dan budaya.

“Untuk menjaga budaya perlu keterlibatan kaum muda,” ucapnya.

Disamping itu kata politisi PDIP, sapi sonok mampu meningkatkan nilai ekonomi. Secara harga sapi akan melambung tinggi, apalagi bagi sapi yang sudah mendapatkan juara, harganya bisa mencapai 100 juta rupiah.

Baca Juga:  Pleno Kabupaten Nunukan: Ini Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024 Untuk Caleg Provinsi Kaltara

Lebih lanjut ia menjelaskan perbedaan sapi karapan dengan sapi sonok. Jika sapi karapan lebih pada kecepatan berlari, sedangkan sapi sonok lebih mengedepan nilai seni. Sapi sonok dihias dengan rapi berjalan berlenggak dengan diiringan musik tradisional saronin khas Sumenep.

“Seni dan kecantikan pada sapi sonok akan menambah nilai ekonomi,” ucap Fauzi.

Pewarta: M. Mahdi
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 793