Berita UtamaEkonomiLintas NusaTerbaru

Pemkab Pamekasan Kembali Salurkan CSR untuk Wirausaha Baru

Pemkab Pamekasan Kembali Salurkan CSR untuk Wirausaha Baru
Pemkab Pamekasan kembali salurkan CSR untuk wirausaha baru/Foto: Kepala BTN Madura Raya Helmi saat menyerahkan CSR secara simbolis kepada Bupati Pamekasan Baddrut Tamam,

NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, kembali mengalokasikan fasilitas bantuan program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) dari lembaga keuangan yang dikelola Bank BTN untuk pengembangan program wirausaha baru (WUB). Selasa, 29 Juni 2021

CSR dalam bentuk alat tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala BTN Madura Raya Helmi kepada Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Ruang Peringgitan Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan

Menurut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, wirausaha baru yang dicanangkan Pemkab Pamekasan merupakan salah satu program prioritas dan bertujuan untuk menciptakan sedikitnya 10 ribu pengusaha baru yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan.

“Dukungan BTN yang menyalurkan CSR-nya melalui Pemkab Pamekasan guna membantu program pengembangan usaha masyarakat ini sangat berarti bagi pemkab dan rakyat Pamekasan,” katanya, saat acara serah terima CSR di Ruang Peringgitan Dalam Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan.

Baca Juga:  Sekjen PERATIN Apresiasi RKFZ Koleksi Beragam Budaya Nusantara

Sekecil apapun dukungan yang disampaikan dalam rangka mensukseskan program baik ini, sambung dia, akan memiliki nilai manfaat baik bagi masyarakat pengembangan ekonomi masyarakat di masa-masa yang akan datang.

Bupati murah senyum itu menyampaikan, pemerintah daerah dan perbankan atau instansi lainnya harus bisa bergandengan tangan memajukan daerahnya. Sebab, di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia menuntut untuk bekerja keras, dan cepat demi menjaga stabilitas ekonomi.

“CSR ini sangat membantu program WUB, makanya kita perlu untuk selalu bergandengan tangan memajukan kabupaten ini,” ujarnya.

Mantan Anggota DPRD Jatim dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, tugas besar pemerintah daerah dan perbankan dengan melakukan lompatan besar di bidang ekonomi masyarakat.

“Sejauh ini, segala kebutuhan masyarakat Pamekasan tidak ada yang diproduksi oleh masyarakat Pamekasan sendiri, melainkan harus mendatangkan dari luar daerah. Misalnya, sandal, sepatu, songkok, tas sekolah dan kebutuhan lainnya,” imbuhnya.

Oleh karena itu, kata dia, melalui program WUB telah banyak masyarakat yang bisa memproduksi sandal, songkok, sarung, dan beberapa kebutuhan lainnya setelah mendapat fasilitasi dari pemerintah kabupaten. Sehingga, program tersebut harus mendapat dukungan dari semua pihak agar perputaran uang masyarakat terjadi di Pamekasan.

Baca Juga:  Mengawal Pembangunan: Musrenbangcam 2024 Kecamatan Pragaan dengan Tagline 'Pragaan Gembira'

“Apa yang mau saya sampaikan, mari bergandengan tangan membangun pertumbuhan ekonomi dari desa. Syukur jika nanti ada istilah kampung sepatu, kampung sandal, kampung hasil pertanian dan lain-lain. Sehingga BTN nanti bisa melakukan kemitraan dengan WUB-WUB itu,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala BTN Madura Raya Helmi menyatakan, kerja sama saling menguntungkan dengan semua pihak penting dalam mendukung suksesnya program yang dicanangkan.

“Saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Pamekasan, utamanya kepada Bapak Bupati atas sumbangsihnya kepada Bank BTN selama ini,” kata Helmi. (mh)

Related Posts

1 of 3,049